Kamis, 28 Maret 2024
Follow:
Home
Tiga Negara Kuno Tempat Wisata Sejarah yang Menakjubkan
Sabtu, 23/Februari/2019 - 15:50:41 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Sejarah mencatat banyak negara atau kota yang hilang sepanjang keberadaan bumi. Terutama karena bencana alam, seperti gempa dan tsunami hingga letusan gunung berapi. Tetapi ternyata ada beberapa negara yang masih bertahan dari zaman pra sejarah hingga saat ini.

Bahkan manusia dibikin takjub oleh keberadaannya, demikian juga dengan para peneliti yang juga takjub akan keberadaannya. Masa kini tentu saja di wilayah tersebut terdapat banyak sejarah yang membuatnya menjadi tempat wisata sejarah favorit dunia. Apa saja negara tersebut?

1. Yunani
Yunani diketahui sudah ada sejak tahun 3200 SM. Kota Athens di sana juga dikenal sebagai ibukota pertama yang menerapkan sistem demokrasi sejak 508 SM.

Karena usianya itu, tak heran jika sejarah dan budaya Yunani kuno sering menarik perhatian wisatawan untuk plesiran. Tak hanya itu, beberapa ajaran filosofi hidup dari Yunani juga masih menarik banyak orang di dunia.

Banyak orang mengatakan negara ini merupakan tempat tinggal para dewa. Yunani adalah kota yang indah dengan bangunan tua, reruntuhan dinding, dan patung-patung bersejarah menjadi pesona yang memikat.

Peninggalan dan Hasil Kebudayaan Peradaban Yunani yang masih bisa disaksikan hingga saat ini antara lain, makam raja Agamemnon, ia merupakan raja yang namanya disebut dalam cerita Illyas. Bangunan kuno Troya di Asia Kecil yang sering disebut dalam buku Illyas oleh Pujangga Homerrus. Harta benda yang terbuat dari emas dan permata milik Priamus, raja Troya.

Peninggalan peradaban Yunani dalam bentuk seni pahat ataupun bangunan antara lain, kuil Dewa Zeus, disebut juga sebagai Altis yakni tempat pemujaan Dewa Zeus yang terletak di bukit Olympus. Acropolis (Kota Tinggi), terletak di area perbukitan dimana sepanjang jalan ke atas Acropolis ditempatkan arca-arca yang indah dan kubu pertahanan. Kemudian, di bagian utamanya terdapat dua kuil yaitu Kuil Erectum yang merupakan tempat untuk patung Dewi Athena dan Kuil Parthenon yang merupakan tempat penghormatan Dewi Athena.

2. Mesir
Dunia juga mengakui jika Mesir menjadi negara tertua di dunia, yang juga menyimpan sejarah kuno peradaban manusia. Mesir sudah ada sejak tahun 6 Sebelum Masehi dan memiliki peran besar juga di dunia, salah satunya tentang sistem tulisan.

Peninggalan sejarah kuno Mesir yang masih bisa dinikmati antara lain; Hieroglif adalah sebutan untuk tulisan Mesir kuno. Peradaban Mesir diketahui sebagai peradaban yang telah mengenal tulisan. Arkeolog memperkirakan tulisan Mesir berkembang pada periode 3300 sampai 3100 SM.

Piramida merupakan bangunan berbentuk segitiga yang terletak di Mesir, ibangun sebagai makam para Firaun yang sudah meninggal dan akan memasuki kehidupan setelah meninggal (afterlife). Struktur piramida terbuat dari batu kapur besar yang dipoles dan dibentuk menjadi balok-balok besar.

Peninggalan Mesir Kuno selanjutnya yaitu makam tutankhamun. Tutankhamun lebih dikenal dengan Ramses II, salah satu raja terbesar di Mesir kuno. Berkuasa dari tahun 1347 hingga 1339 SM. Anak dari raja Akhenaten dan ratu Nefertiti yang terkenal karena menghapuskan cara pemujaan dewa-dewa mesir kuno yang banyak, dan mengubahnya untuk hanya menyembah satu dewa, yaitu dewa Ra atau dewa matahari. Raja Akhenaten juga memindahkan ibu kota Mesir ke Armana.

Sekitar tahun 1896-1907, seorang Arkeolog bernama Bernard Grenfell dan Arthur Hunt menemukan fragment papyrus yang berjumlah lebih dari 500.000, dan berusia sekitar 1.800 tahun. Para arkeolong menemukan potongan-potongan ini di kota kuno Oxyrhynchus terletak di Mesir selatan dan berkembang pada saat Kekaisaran Romawi menguasai Mesir. Kertas papyrus ini diperkirakan bertahan kurang lebih 2 milenium.

3. Cina
Cina memang dikenal sebagai negara dengan populasi manusia terbanyak di dunia. Tapi, Cina juga dikenal sebagai salah satu negara tertua di dunia, yang keberadaannya sudah ada sejak 17 SM.

Di negara ini juga dikenal sebagai negara yang memperkenalkan sistem tulisan yang dibuat saat Dinasti Shang. Dinasti yang memimpin Cina dari 17 hingga 11 Sebelum Masehi.

Kekaisaran itu juga dikenal sebagai kekaisaran terbesar sepanjang sejarah kuno di dunia, yang memberikan pengaruh pada perkembangan dunia saat itu.

Beberapa peninggalan sejarah di Cina, antara lain; Tembok Besar China atau dalam bahasa Mandarin disebut Chang Cheng. Lokasinya berada di Beijing. Situs sejarah satu ini merupakan tempat wisata yang paling berpengaruh di dunia. Pada zaman dahulu, bangunan ini merupakan tempat pertahanan dinasti-dinasti kekaisaran di China. Usianya kurang lebih sekitar 2.300 tahun.

Selanjutnya, Kota Terlarang atau The Forbidden City atau The Palace Museum yang berlokasi dekat dengan Lapangan Tiananmen adalah salah satu atraksi menarik di China. Dulunya tempat ini merupakan istana yang ditinggali keluarga dari kekaisaran dinasti Ming pada tahun 1368-1644 dan dinasti Qing pada tahun 1644-1911.

Kemudian Museum patung tentara Bing Ma Yong atau museum tentara Terracotta. Berada di Xi’an, museum ini merupakan lokasi tempat patung manusia dan kuda dengan ukuran sesuai kenyataan berada.

Jumlahnya tidak main-main, lebih dari 8.000 patung berjejer seolah tengah bersiap menuju medan perang. Selain itu ada juga 1.000 senjata dari perunggu yang telah ditemukan.***/zie/int

 
Berita Terbaru >>
3 Calon Pj Wako Pekanbaru Segera Diusulkan
Pembobol Toko HP di Pekanbaru Ditembak Polisi!
Pj Gubri Resmikan Masjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
TK An Namiroh 2 Pekanbaru Berbagi Nasi Kotak di Simpang Srikandi Ujung
Maksimalkan Pelayanan, Pemko Pekanbaru akan Bangun Dua Pos Damkar Baru
Agar Mudik Aman dan Nyaman, Hindari Tanggal Ini!
ICCR Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Sidomulyo Barat Tuah Madani
Bahas Pelaksanaan HUT, Ini Tiga Agenda Besar PJS
Nikel di Sultra Milik Semua Rakyat Sultra, Pemerintah Harus Lebih Adil
Truk Terobos Palang Pintu, Masinis KA Putri Deli Terluka
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com