Sabtu, 11 Mei 2024
Follow:
Home
Turunkan Tekanan Darah dengan Berjalan Kaki
Rabu, 06/Maret/2019 - 12:49:55 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Tekanan darah tinggi atau hipertensi jika dibiarkan bisa berisiko fatal, berujung pada penyakit jantung dan stroke. Tetapi resiko tersebut bisa ditekan jika seseorang bisa mengontrol tekanan darahnya.

Memang ada obat-obatan yang bisa menurunkan tekanan darah secara instan, tetapi  mencoba menerapkan cara alami juga sangat membantu tentunya. Lalu apa saja cara-cara alami tersebut?.

1. Berjalan kaki

Berjalan kaki  mampu menurunkan tekanan darah. Studi yang diinisiasi University of Western menemukan penurunan tekanan darah pada mereka yang berjalan kaki ringan selama 30 menit setiap pagi.

Selain itu, peneliti menyebut, tekanan darah menurun secara signifikan pada wanita jika aktivitas berjalan kaki dipadukan dengan istirahat rutin dari aktivitas duduk.

2. Kurangi garam

Garam ditemukan dalam aneka makanan. Garam berkontribusi pada kenaikan tekanan darah. Seseorang dengan hipertensi disarankan untuk mengurangi makanan olahan yang dikenal dengan kandungan tinggi garam. Ganti dengan makanan yang lebih segar.

3. Makan pisang

Pisang dikenal kaya akan potasium yang dapat mengurangi efek buruk garam serta menurunkan tekanan darah pada pembuluh darah. Selain pisang, potasium juga bisa diperoleh dari produk susu rendah lemak, ikan, alpukat, jeruk, juga sayuran seperti ubi, kentang, tomat dan bayam.

5. Komsumsi dark chocolate

Rasa manis dan pahit cokelat hitam dikenal bisa menurunkan tekanan darah. Namun, dengan catatan, cokelat yang dikonsumsi harus mengandung kakao sebanyak 60-70 persen. Cokelat hitam bisa menurunkan tekanan darah karena kandungan flavonoid. Flavonoid membantu melebarkan pembuluh darah.

Studi pada 2010 menemukan orang dengan hipertensi yang mengonsumsi cokelat hitam memiliki tekanan darah yang lebih rendah dari mereka yang makan cokelat hitam lebih sedikit.

6. Kelola stres

Ada dua cara untuk mengelola stres, di antaranya meditasi dan pernapasan mendalam. Keduanya bisa mengaktifkan sistem saraf parasimpatik. Saat aktif, tubuh akan rileks, denyut jantung melambat, dan tekanan darah menurun.

Pada sebuah studi, partisipan diminta untuk mengambil enam kali napas dalam-dalam selama 30 detik. Sebagian lainnya hanya diminta duduk selama 30 detik dan bernapas biasa. Hasilnya, mereka yang duduk dan mengambil napas mendalam mengalami penurunan tekanan darah, lebih signifikan daripada mereka yang hanya duduk.***

 
Berita Terbaru >>
Karyawan Perkebunan di Inhil, Tewas Diterkam Harimau
Rumah Tertimbun Longsor Tewaskan Balita di Tarutung
Kang Mus Preman Pensiun Ditangkap Polisi
Usai Viral di Medsos Kemenhub Bebastugaskan Pejabat Bandara Kolaka
Melalui Tunjuk Ajar Melayu, Generasi Muda Pelalawan Dibekali Pengetahuan Adat dan Budaya
Tambang Timah Ilegal Longsor, 1 Penambang Tewas
Gandeng Sofyan Siroj, Edy Natar Serahkan Berkas Pendaftaran ke PKS
14 Mei Jemaah Haji Riau Terbang ke Madinah, Simak Pesan Penting!
Bawaslu Pekanbaru Sosialisasikan Saka Adhyasta Pemilu di Raimuna
Ibu Tiri Racuni Anak Sambung di Riau, Ini Motifnya!
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com