Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
Penganiaya Balita yang Makamnya Dibongkar untuk Autopsi Ternyata Ibu Kandung
Rabu, 17/Juli/2019 - 19:31:57 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
BOYOLALI - Tim penyidik Polres Boyolali, Jawa Tengah, akhirnya menetapkan ibu kandung bocah 6 tahun yang meninggal tidak wajar dan makamnya kembali dibongkar untuk autopsi sebagai tersangka.

Siti Wakidah (30) ibu korban yang adalah warga Dukuh/Desa Tanduk, RT 05, RW 02, Kecamatan Ampel. Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku telah menganiaya anaknya dengan cara mencubit, memukul, mencakar, dan membenturkan kepala korban ke almari.

Menurut Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro melalui Kasat Reskrim Iptu Mulyanto, Rabu (17/7/2019), dari hasil autopsi dengan membongkar makam korban, tim penyidik menetapkan Siti Wakidah sebagai tersangka atas meninggalnya F anak kandung sendiri.

Pada awalnya, kata Mulyanto, tersangka mengelak saat dimintai keterangan oleh penyidik. Tersangka mengaku hanya mendorong kepala korban dengan pelan, tetapi akhirnya tubuh anaknya terjatuh.

Namun, polisi dengan menunjukkan bukti-bukti dan dari hasil autopsi telah diketahui dengan jelas terdapat banyak bekas luka pada tubuh korban. Tersangka akhirnya mengakui perbuatannya.

Tersangka mengakui seluruh bekas luka pada tubuh korban akibat perbuatannya. Sejumlah luka lebam di bagian kepala akibat korban karena didorong hingga membentur almari.

Tersangka sering melakukan penganiayaan beberapa hari sebelum korban meninggal.
Dia mengatakan dari hasil pemeriksaan tersangka mengaku merasa kesal dan jengkel terhadap korban.

Tersangka memiliki empat anak termasuk F yang menjadi korban penganiayaan. Salah satunya juga masih balita.

Atas perbuatannya tersangka akan dijerat dengan pasal 80 ayat (4) Undang-Undang RI No. 35/2014 tentang Perlindungan Anak, dan atau pasal 44 ayat (3) UU RI No. 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Sebelumnya, Tim penyidik Satuan Reskrim Polres Boyolali melakukan penyelidikan dugaan kasus penganiayaan terhadap bocah berinisial F (6) hingga meninggal, di Dukuh/Desa Tanduk Kecamatan Ampel, dengan membongkar makamnya untuk diautopsi.

Pembongkaran makam tersebut untuk memastikan penyebab kematian korban yang dinilai janggal. Pada tubuh korban ditemukan banyak luka lebam dan korban meninggal di rumahnya Ampel Boyolali, Kamis (11/7) siang.***

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com