PEKANBARU - Hal yang seringkali membuat kesal kaum ibu saat memasak ikan adalah soal letupan minyaknya, terkadang bisa mengenai wajah. Sementara ikan menjadi makanan favorit, karena selain murah ikan juga merupakan salah satu sumber protein terbaik. Ikan mengandung lemak sehat omega 3 yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tak seperti lemak pada daging yang masuk dalam kategori lemak jahat, asam lemak omega 3 pada lemak ikan justru memiliki manfaat baik untuk kesehatan. Bagi anak-anak dan remaja, omega 3 dibutuhkan untuk pertumbuhan otak mereka, sedang pada orang dewasa dan lansia, omega 3 dapat membantu menurunkan risiko stroke, serangan jantung, serta alzheimer.
Ada banyak cara untuk mengolah ikan. Cara tersehat ialah dipanggang atau dikukus. Namun, memasak ikan dengan cara digoreng dapat menghasilkan rasa yang lebih gurih, sehingga cocok untuk dinikmati bersama dengan nasi hangat, sambal, dan lalap.
Ternyata ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan agar insiden terkena letupan minyak dapat dihindari.
1. Bersihkan lendir ikan
Letupan minyak panas tak selalu diakibatkan oleh sisa air ketika membersihkan atau membumbui ikan. Lendir ikan juga menjadi faktor yang membuat minyak meletup-letup, terlebih saat menggoreng ikan lele.
Oleh karena itu, sebaiknya lendir ikan benar-benar hilang sebelum dibumbui dan digoreng. Ada beberapa cara ampuh untuk menghilangkan lendir ikan yakni dibersihkan menggunakan air lemon dicampur garam, atau menggunakan tomat yang juga dicampur garam, atau direndam dalam air campuran tepung terigu.
2. Gunakan tepung
Setelah membersihkan dan membumbui ikan, sediakan tepung terigu dan balur tipis-tipis di seluruh badan ikan. Tepung dapat menyerap sisa air dari ikan dan efektif mencegah minyak meletup-letup.
Di Jepang, orang biasa menggunakan panko atau tepung roti untuk mengolah gorengan, seperti daging ayam, sapi, serta ikan fillet. Panko bisa diperoleh di pasar atau dibuat sendiri.
Untuk menggoreng ikan fillet dengan hasil kulit renyah namun lembut di dalam, celupkan ikan ke dalam tepung terigu, lalu ke dalam kocokan telur, dan kemudian balur dengan tepung roti. Ikan fillet siap digoreng.
3. Minyak menutup setengah badan ikan
Menggunakan sedikit minyak dapat membuat minyak mudah meletup saat menggoreng ikan. Jadi, pastikan volume minyak bisa menutup lebih dari separuh badan ikan atau bahkan seluruh badan ikan (deep frying). Volume minyak yang cukup juga bisa mencegah ikan menempel pada wajan sehingga ikan bisa matang dan garing dengan sempurna.
Untuk menghemat penggunaan minyak, hindari menggunakan wajan datar yang berukuran besar, terutama saat menggunakan teknik deep frying. Gunakan wajan kecil atau panci khusus menggoreng.
4. Panas sedang
Selain mencegah minyak meletup, menggunakan api sedang saat menggoreng ikan dapat mencegah ikan gosong di bagian luar namun masih mentah di bagian dalam.
Untuk mendapat tingkat kematangan yang sempurna, tuang minyak dan panaskan wajan dengan api sedang. Bila minyak sudah mengeluarkan gelembung saat anda memasukkan sedikit tepung, tandanya minyak sudah cukup panas dan siap untuk menggoreng ikan.***\sumber: CNNIndonesia
