Rabu, 24 April 2024
Follow:
Home
Ada Menu Sarapan yang Bikin Ngantuk Lho
Senin, 16/Desember/2019 - 09:13:04 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
SARAPAN merupakan kegiatan pagi yang tidak boleh dilewatkan, karena perut kosong akan membuat tubuh terasa lemas dan berdampak pada menurunnya konsentrasi. Akibatnya juga bisa menyebabkan anemia.

Karena itu memilih menu sarapan harus sesuai dengan porsinya, jangan berpikir asalkan kenyang saja, bahkan sampai membuat mengantuk. Jika saat sarapan asupan karbohidrat terlalu banyak justru akan membuat mengantuk dan rasanya ingin kembali tidur.

Lalu kira-kira apa saja menu sarapan yang sebaiknya dihindari agar tak merasa lemas dan mengantuk sepanjang hari?

Sosis
Daging merah memang dikenal memiliki kandungan besi yang tinggi. Hanya saja, produk daging olahan seperti sosis atau daging patty telah dicampurkan dengan berbagai bahan yang membuatnya jadi berlemak.

Kandungan lemak ini akan sulit dicerna oleh tubuh, membuatnya bekerja lebih keras dan dapat menguras energi. Apalagi bila dikombinasikan bersama roti yang kaya akan protein, energi yang dibutuhkan untuk mencernanya pun semakin besar. 

Roti bagel
Satu buah roti bagel ternyata memiliki kandungan karbohidrat yang setara dengan empat potong roti biasa. Karbohidrat memang berperan sebagai sumber asupan energi, hanya saja roti bagel hanya mengandung 'karbohidrat kosong' yang minim akan serat dan protein.

Tanpa adanya serat dan protein, tubuh cenderung lebih cepat lapar dan kehilangan energi karena tak ada yang memperlambat proses pencernaan karbohidrat dalam tubuh. Ini juga menyebabkan datangnya kantuk.

Yoghurt varian rasa
Kombinasi yoghurt dan buah-buahan mungkin terlihat sebagai menu sarapan sehat dan penuh gizi. Tapi ternyata jenis yoghurt yang dikonsumsi bisa memberikan dampak yang berbeda. Lebih baik tetap memilih jenis greek yoghurt bercita rasa hambar atau plain.

Yoghurt dengan varian rasa, cenderung sudah dicampur bersama sirup jagung fruktosa dan kadar gula yang tinggi. Sehingga menciptakan lonjakan energi sesaat lalu menurunkan aktivitas sel orexin yang berpengaruh terhadap semangat dan kesadaran. Itulah sebabnya, kita justru merasa lemas dan ngantuk walau hanya sarapan dengan yoghurt.

Pancake
Pancake salah satu menu sarapan yang populer, terutama di Amerika Serikat. Pancake justru bisa membuat kita ingin kembali ke tempat tidur bila dikonsumsi terlalu banyak. Makanan bertekstur empuk ini sejatinya hanya mengandung karbohidrat saja, tanpa adanya serat maupun protein. 

Karbohidrat akan diubah menjadi gula, yang menyebabkan tubuh jadi kelebihan gula. Hasilnya, tubuh Anda akan menjadi lemas dan mengantuk.

Bila ingin menyajikan pancake untuk sarapan, sebaiknya pilih produk pancake yang punya kadar protein dan gula seimbang. Selain itu, usahakan untuk tidak menambahkan terlalu banyak topping manis saat menyantap pancake.

Muffin
Muffin biasanya dipilih karena kita tidak mempunyai waktu untuk menyiapkan sarapan. Meski telah ditambahkan beberapa topping yang terlihat sehat seperti kismis atau blueberry, muffin tetap saja mengandung 40 gram gula.

Kadar gula yang tinggi ini bisa menyebabkan sugar crash, lonjakan energi sesaat, lalu memberikan efek lemas pada tubuh setelahnya. Selain itu, pastry satu ini juga dapat menguras energi, membuat tubuh tak bersemangat dan jadi kurang produktif.

Sereal
Sereal mungkin menjadi salah satu menu sarapan paling populer karena praktis. Tapi nyatanya makanan ini dapat menguras energi tubuh. Produk-produk sereal yang dijual di pasaran mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, gula, dan karbohidrat tinggi.

Smoothies buah
Smoothies adalah salah satu menu sarapan yang dipilih banyak orang karena dapat menutrisi tubuh. Mencampur berbagai macam buah menjadi sajian smoothies justru akan menciptakan sebuah minuman yang tinggi gula.

Buah memang kaya akan serat,  rendah kalori, dan sumber vitamin serta nutrisi yang baik, tapi perlu diketahui, buah juga mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Sebaiknya, kombinasikan buah-buahan dengan beberapa sumber nutrisi lain seperti protein, lemak sehat, dan sayuran untuk menyeimbangkan kadar gulanya yang sangat tinggi.***/rol

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com