Sungai Kerumutan  yang terletak di Kecamatan Kerumutan sebelumnya merupakan pemekaran dari Kecamatan Kuala Kampar. 

Luas wilayah Kecamatan Kerumutan 96.003,66 KM. Kerumutan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan melalui jalan darat dari Pangkalan Kerinci selama lebih kurang 2,5 jam perjalanan. 

Sungai Kerumutan memiliki  panorama  indah yang dahulunya merupakan  jalur transportasi warga. 

"Kerena perkembangan zaman sungai Kerumutan sangat memprihatinkan, 

banyak ditutupi oleh rumput yang biasa masyarakat disebut kumpai," keluh  salah seorang tokoh masyarakat kepada Husni Tahamrin dan Edy Sabli. 

Warga juga menyebut, di sungai Kerumutan ini ada  banyak hal  menarik seperti  suaka margasatwa yang beragam,  Tasik Patoluan (tempat ribuan burung bertelur), Rasau Kelambu hingga sejarah Lubuk Golang- golang sebagai tanda dan simbol perbatinan Ai Sulung di laut dalam gelar adat Petalangan. 

Cerita  tokoh masyarakat setempat ini menarik perhatian pasangan HT. Pada kesempatan itu Husni menyebut jika dirinya dan Edy dimanahkan oleh warga, mereka akan berusaha memajukan pariwisata di Sungai Kerumutan.

"Kearifan budaya lokal bisa membuat suatu potensi wisata sebagai Pendapatan Asli Daerah," kata Husni. 

Husni juga menyampaikan Pariwisata juga sangat menguntungkan bagi nelayan-nelayan tempatan.  "Jika pariwisata digalakkan warga bisa mempromosikan ikan asin  dari Tualang serta madu lebah," sebut Thamrin (Win)