Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
Dari Sarasehan FJPI: Jurnalis Perempuan Dituntut Melek Industri 4.0
Senin, 10/Februari/2020 - 17:02:17 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
BANJARMASIN - Puluhan Jurnalis Perempuan Indonesia dari Sabang Sampai Merauke berkumpul dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarmasin Kalimantan Selatan, Minggu (9/2), sekaligus melakukan kegiatan Sarasehan Jurnalis Perempuan Indonesia yang bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

Selain sebagai ajang silaturahmi juga dimanfaatkan untuk menambah referensi mengenai peluang dan tantangan berkompetisi jurnalis perempuan di era digital 4.0.

Deputi Partisipasi Masyarakat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Indra Gunawan dalam sambutannya mewakili Menteri KPPPA mengatakan bahwa kecepatan informasi semakin cepat dan mudah, tapi Kami masih yakin bahwa media mainstrem masih menjadi sumber terpercaya. 

Namun demikian, diharapkan Jurnalis perempuan lebih mampu manfaatkan teknologi yang ada dalam mendukung kinerja jurnalis saat peliputan dan pemberitaan khususnya dalam ikut serta mewujudkam lima program prioritas KPPPA yaitu mengajak minat wirausaha perempuan, isu kekerasan terhadap perempuan dan anak, peran keluarga, khususnya dalam pengasuhan anak di keluarga. Serta perkawinan usia anak, dimana terdapat fenomena kawin diusia anak atau dibawah 18 tahun, dan mengurangi kekerasan terhadap anak.

"Kita sangat suport dan mendukung keberadaan FJPI dalam mempermudah, peluang kedepan untuk bisa berkiprah dibidang jurnalisme," ujarnya.

Pembina FJPI sekaligus pengurus PWI, Rita Srihastuti memberikan apresiasi atas kekompakan Jurnalis Perempuan.

"Saya jadi reporter sejak tahun 80an, tidak pernah membayangkan perempuan berkumpul bisa sekompak ini. Saya harapkan yang dianggap, pemikiran masyarakat, semakin banyak perempuan semakin tidak kompak, itu gak benar ya. Apalagi ini organisasi wartawan  Kalian luar biasa. Oleh karena itu, peluang dan tantangan kompetensi di era digital ini, diharapkan jurnalis perempuan tetap bekerja secara profesional dan menjunjung kode etik jurnalistik," harap Rita.

Sekjend FJPI, Khairiah Lubis mengatakan sarasehan sebagai ajang silaturahmi FJPI di 8 wilayah dari Aceh sampai Papua juga akan dikukuhkan 2 cabang FJPI baru yang terbentuk di HPN 2020 yaitu FJPI Maluku dan FJPI Kalimantan Selatan.

Dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan nara sumber, Pimpinan redaksi Trans 7 dan CNN Indonesia, Titin Rosmasari yang dengan apik membawakan materi mengenai tantangan jurnalis di era 4.0, serta Jurnalis dari Aceh, Sania, jurnalis Papua, Nethy Darma Somba dan Jurnalis Papua Barat, Olha Mulalinda sebagai nara sumber dalam tema diskusi meliput di daerah konflik.**/ril

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com