WASHINGTON - Angka kematian akibat virus corona terus melonjak di Amerika Serikat (AS) dalam beberapa hari terakhir. Pada Rabu (26/3/2020) waktu setempat, angkanya sudah mencapai 1.031 orang.

Demikian data yang disampaikan oleh Universitas John Hopkins seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (26/3/2020). Hanya beberapa jam sebelumnya, data Universitas John Hopkins menunjukkan 827 orang meninggal karena coronavirus di AS.

Dilansir dari detik.com, Universitas John Hopkins juga merilis, sejauh ini sudah 68.572 orang yang dinyatakan positif virus corona di AS. Dengan demikian AS menjadi negara dengan jumlah kasus corona terbanyak ketiga di dunia setelah China dan Italia.

Berdasarkan jumlah kasus yang dilaporkan, maka tingkat kematian akibat virus corona di AS saat ini adalah 1,5 persen.

New York menjadi negara bagian AS yang paling terdampak virus ini, dengan 280 kematian tercatat sejak dimulainya pandemi ini.

Sejauh ini virus corona telah menewaskan lebih dari 21 ribu orang di seluruh dunia sejak virus ini pertama kali terdeteksi di China pada Desember 2019 lalu.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kasus virus corona di 196 negara dan wilayah telah mencapai 416.686 orang.

Posisi teratas jumlah kasus infeksi virus corona masih ditempati China dengan 81.869 kasus. Jumlah korban meninggal di China mencapai 3.287 orang. Italia berada di peringkat kedua dengan 69.176 kasus virus corona. Jumlah korban meninggal mencapai 6.820 orang.***