JAKARTA - Komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung masih menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur. Dalam beberapa waktu ke depan, pihak RSKO akan melakukan evaluasi. Bila hasil evaluasi  memuaskan, maka Nunung akan melakukan rawat jalan.

"Di sini buat aturan setelah masa 2/3 (hukuman) lewat, itu nanti akan dievaluasi apakah bisa dilakukan rawat jalan," kata Kepala Instalasi Humas RSKO Cibubur, Bagus Ario Wibowo sata dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa 21 April 2020.

Apabila Nunung bisa keluar dari RSKO, berarti tidak terkait dengan  Permenkumham No 10 tahun 2020 tentang syarat pemberian asimiliasi dan hak integrasi bagi napi dan anak dalam rangka pencegahan penanggulangan penyebaran Covid-19. Akan jadi keputusan RSKO mengenai rawat jalan tersebut.

"Nah kalau sudah di RSKO terserah, tapi dengan dasar pertimbangan harus 2/3 (masa hukuman) dulu, setelah itu nanti dari tim medis cek bakalan bisa dilakukan rawat jalan, takut-takut nanti seperti yang dulu dulu, rawat jalan, enggak dateng dateng (ke RSKO) malah pakai lagi," kata Agus.

Evaluasi akan dilakukan ketat mencegah kemungkinan pasien masih memiliki ketergantungan pada narkoba. Namun pihak RSKO menilai sejauh ini, Nunung tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Hal itu diyakini salah satunya dari aktifitas Nunung selama ini.

"Kalau mbak Nunung kita anggap aman lah, dia enggak mungkin lari. Karena sudah tekan kontrak dengan stasiun TV. Jadi kemungkinan lari dari yang lain enggak bisa, karena dia kontrak. Nanti kalau dia lari ya kita tungguin aja di stasiun TV itu," ujar Agus.

Menurut Direktur Utama RSKO, Dokter Azhar Jaya, Nunung memang telah mengalami banyak perubahan semenjak direhabilitasi. Hanya saja, pihaknya masih terus melakukan pengarahan agar nantinya, Nunung mapun suaminya yang ikut direhabilitasi, tidak tergoda dan jatuh ke lubang yang sama.

"Makanya di RSKO kita itu theraphy community jadi selain Bu Nunungnya, suaminya, lingkungan kerjanya, sampai pihak dalam tanda kutip sekarang dia kan dikontrak sama NET TV, sama Trans TV, nah itu juga kita edukasi supaya mereka mengawasi artis-artisnya, asetnya, jangan sampai mereka terkena lagi NAPZA karena jadwal yang padat dan segala macamnya," kata Azhar.**/rol