Operasi Keselamatan Tinombala, Ribuan Pelanggar Tertangkap ETLE, 28 Kecelakaan Terjadi
Rabu, 13/Maret/2024 - 13:25:15 WIB
|
|
Operasi Keselamatan Tinombala 2024, Polda Sulawesi Tenga, Rabu (13/3/24). |
|
KLIKRIAU (SULTENG) - Sepuluh hari Operasi Keselamatan Tinombala 2024, Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat 17.489 kasus pelanggaran lalu lintas. Jumlah ini naik 35 persen dibandingkan periode sama tahun 2023.
"Operasi Keselamatan Tinombala 2024 yang dimulai sejak 4 Maret telah mencatat 17.489 kasus pelanggaran lalu lintas," ungkap Kasubbid Penmas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari, Rabu (13/3/2024).
Dari total pelanggaran, 2.113 pelanggar terekam ETLE statis, 578 pelanggar terekam ETLE mobile, dan 14.798 pelanggar menerima teguran langsung.
"Sementara untuk kecelakaan lalu lintas, selama H10 Operasi Keselamatan Tinombala 2024 telah terjadi 28 kasus, dengan 8 korban meninggal dunia, 24 luka berat, 36 luka ringan, dan kerugian materiil Rp 116.100.000," terang Sugeng.
Sugeng mengatakan, tingginya angka pelanggaran menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas.
"Walaupun upaya preventif dan preemtif telah dilakukan secara maksimal oleh Satgas Operasi Keselamatan Tinombala 2024," kata Sugeng.
"Selama H10 Operasi Keselamatan, Satgas telah melaksanakan 22.364 kegiatan preventif, seperti pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli. Serta 14.720 kegiatan preemtif, seperti penyuluhan dan penyebaran 21.838 leaflet, stiker, spanduk, dan billboard," bebernya.
Sugeng mengimbau masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas demi menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
"Tidak ada kata terlambat untuk tertib berlalu lintas. Dengan mematuhi aturan, kita menjaga keamanan dan keselamatan diri sendiri, keluarga, dan pengguna jalan lainnya," pungkasnya.(dako)