KLIKRIAU (BUKITINGGI) - Bus ALS jurusan Medan-Jakarta mengalami kecelakaan tunggal di jalan lintas Bukittinggi-Medan, Senin (15/4), menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 46 lainnya luka-luka.

Kepala Seksi Humas Polresta Bukittinggi Inspektur Polisi Satu Agustiar menjelaskan bahwa bus dengan nomor polisi BK 7371 UD tersebut terguling di Lambeh, Jorong Nyiur, Nagari Kampung Koto Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, sekitar pukul 10.30 WIB.

"Bus melaju dengan kecepatan tinggi saat sistem satu arah diberlakukan. Ketika di tikungan tajam ke kiri, sopir kehilangan kendali dan membanting setir ke kiri, sehingga bus terguling ke kanan,"kata Agustiar, dilansir Antaranews.com, Senin.

Akibat kecelakaan tersebut, 1 orang penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian dan 46 lainnya mengalami luka-luka. Sembilan orang dengan luka ringan dievakuasi ke Puskesmas Malalak, 7 orang dengan luka berat dibawa ke RSUD dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, dan 30 lainnya dengan rincian 1 meninggal, 5 luka berat, dan 24 luka ringan dievakuasi ke RSUD Padang Pariaman.

"Petugas langsung ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP. Kami juga berkoordinasi dengan pihak bus ALS Bukittinggi untuk penanganan penumpang,"ujar Agustiar.

Direktur Utama RSAM, drg. Busril, mengatakan bahwa rumah sakitnya telah menangani 5 korban kecelakaan bus ALS.

"Ada 3 perempuan dan 2 laki-laki yang ditangani saat ini di RSAM. Mereka mengalami patah tulang dan luka di bagian kepala dan kaki,"kata Busril