SELAT PANJANG - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan, M.Si, melantik Kepala Desa (Kades) Tanjung Padang, Kades Dedap dan Kades Bandul di Kecamatan Tasik Putri Puyu, Rabu (20/5).
Hadir dalam pelantikan itu, Anggota DPRD Meranti Asmawi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Ihkwani, Camat Putri Puyuh Fahrurozi, Kadisduk Capil, Kadis/Kabag, Tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat yang menghadiri prosesi pelantikan.
Kepada Kades terpilih Bupati meminta untuk bekerja keras membangun Desa masing-masing, dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dan berhasil menjaga kondusifitas Desa, kedepan segala perbedaan yang terjadi akibat persaingan Pilkades lalu harus dihilangkan.
"ada banyak calon Kades dan tim sukses, kini saatnya membubarkan diri, mari bersama mendukung Kades terpilih untuk membangun Desa dan kepada Kades dapat merangkul masyarakat," ajak Bupati Irwan.
Dijelaskan Bupati, Pilkades serentak di Kabupaten Meranti merupakan momentum yang pertama di Indonesia, disaat Pemerintah Pusat masih mengkajinya Meranti telah berhasil melakanakan Pilkades serentak dengan aman dan damai. Ini membuktikan masyarakat Desa di Kabupaten Meranti telah dewasa dalam berpolitik.
Selesai Pilkades, Meranti akan dihadapkan pada pesta Demokrasi Pilkada, Desember 2015 mendatang. Dalam beberapa bulan kedepan diprediksi akan banyak muncul calon Bupati dan Wakil Bupati. Irwan berpesan kepada masyarakat tetap menjaga kondusifitas dan memberikan kesempatan kepada calon itu untuk bersaing dengarkan visi dan misinya. Dan masyarakat Diberi kebebasan untuk memilih sesuai hati nurani.
"Senantiasalah jaga silahturahmi, jangan terpecah belah dan terkotak-kotak lantaran jadi tim sukses," ujarnya, mengajak menggunakan cara-cara yang baik agar menghasilkan pemimpin yang baik pula.
Pada kesempatan itu Irwan juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Meranti, dalam membangun Desa. Saalh satunya melalui Program Meranti Mandiri (PMM) program pembangunan yang dirancang oleh Pemda untuk menjawab PNPM yang dihapuskan Pemerintah Pusat. Pemda menyadari PMM sangat didambakan oleh masyarakat Desa. Setiap desa akan mendapatkan rata-rata Rp1.4 Miliar pertahun, khusus Tj. Padang Rp1.6 Miliar, Desa Dedap dijatahi Rp1.5 Miliar.
"Dana ini boleh dibangun apa saja, berbagai infrastruktur strategis, karena memang untuk mengantisipasi jangan sampai desa tidak mendapat alokasi anggaran pembangunan dari APBD, maka kini langsung kita serahkan melalui PMM,"jelas Bupati.
Dana Desa itu sendiri akan diserahkan ke Pemerintahan Desa masing-masing, dimana pemanfaatanya dikoordinasikan dengan BPD dan masyarakat setempat, dalam menyusun perencanaan pembangunan desa.
Diingatkan Irwan, dana PMM itu hendaknya digunakan sebenar-benarnya karena harus dipertanggung jawabkan.
Sekedar informasi, Kades yang dilantik yakni Kades Tanjung Padang atas nama Abu Sufian, Kades Dedap atas nama Mansur dan Kades Bandul atas nama Zahari ketiga Kades tersebut dilantik lamgsung oleh Bupati disaksikan oleh ratusan masyarakat setempat.*klik-relis
