GENOA (klikriau.com) - Impian Inter Milan untuk bisa masuk ke kompetisi Liga Europa musim depan dipastikan musnah setelah gagal meraih kemenangan lawan Genoa.

Bertanding di Luigi Ferraris, Minggu (24/5/2015) dini hari WIB, Inter harus mengakui keunggulan Genoa 2-3. Sempat dua kali memimpin melalui gol Mauro Icardi dan Rodrigo Palacio, tim tuan rumah membalikkan kedudukan melalui gol Leonardo Pavoletti, Maxine Lestienne, dan Juraj Kucka.

Kekalahan ini membuat Inter terpaku di posisi delapan dengan 52 poin atau tak mungkin lagi mengejar posisi enam yang ditempati Fiorentina yang mengemas 58 poin dengan menyisakan satu laga lagi.

"Kami sudah berusaha, tapi melihat apa yang kami lakukan di 14-15 laga terakhir, saya pikir kami bisa masuk ke kompetisi Eropa. Sayangnya, kami memainkan sepak bola bagus dan setelah itu melakukan kesalahan gila dan sulit untuk bangkit," ujar pelatih Inter, Roberto Mancini, seperti dilansir inilahcom.

"Hari ini kami kebobolan satu gol aneh dan pekan kemarin kebobolan dua gol aneh. Inter tak boleh kebobolan dengan cara seperti itu," imbuh Mancini, yang diyakini merujuk pada gol ketiga Genoa yang terjadi akibat kesalahan Andrea Ranocchia dan Samir Handanovic.

Meski demikian, Mancini tak ingin menunjuk satu atau dua pemain atas kesalahan yang dilakukan timnya.

"Sayangnya hal itu terjadi, jadi tak ada gunanya saling menyalahkan di waktu seperti ini. Secara moral kami hancur. Kami memiliki beberapa peluang mencetak gol dan dua kali membentur tiang. Kami harus memperbaiki sektor pertahanan dan menghilangkan kesalahan-kesalahan seprti ini," ia melanjutkan.

"Sangat disayangkan kami tak masuk ke kompetisi Eropa, jadi kami merasa tidak enak kepada fan dan presiden (Erick Thohir)," pelatih 50 tahun itu menandaskan.*klik