Pelalawan (klikriau.com)-Ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Kabupaten Pelalawan kaget pada saat petugas Satpol PP dan Badan Narkotika Nasional menggelar inspeksi mendadak. Mereka kocar-kacir berlarian untuk menghindari petugas.

Kegiatan ini diselenggarkan oleh Kesbangpol Pelalawan yang didukung oleh BNN Provinsi dan satuan narkoba Polres Pelalawan.

Pantauan klikriau.com  di kantor Bupati Pelalawan lantai satu, lantai dua dan lantai tiga, Senin (25/5) dilakukan tes urine mendadak. Tes urine ini dilakukan  saat PNS usai mengikuti apel pagi di kantor Bupati Pelalawan.

"Ini sengaja dilakukan mendadak.  Agar 1.400  PNS bisa  menjalani tes," kata Bupati HM Harris kepada klikriau.com.

Bupati HM Harris  mengatakan, bila ada PNS yang terbukti menggunakan narkoba maka akan dikenai sanksi tegas. "Sanksinya sesuai hukum yang berlaku," ungkapnya.

Tes urine mendadak  tersebut pertamakali dilakukan oleh Pemkab Pelalawan berkerja sama dengan BNN Provinsi dan dibantu Polres Pelalawan. Tes urine akan dilakukan selama tiga hari, hari ini sampai Rabu lusa. "Dan bila para PNS tidak mau tes urine maka PNS dipaksa tes urine dikantor BNN yang ada di Pekanbaru dan dibebani biayanya oleh PNS itu sendiri," tegasnya.*klik-adi