Proyek Bina Marga di Desa Pulau Kedudung Dinilai Asal Jadi
Kamis, 05/Mei/2016 - 21:37:51 WIB
|
|
Beberapa proyek yang ditangani Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air pembangunannya dinilai asal-asalan. |
|
KUANSING (klikriau.com) - Beberapa proyek yang ditangani Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air pembangunannya dinilai asal-asalan. Karena baru siap dibangun sudah hancur. Hal ini disampaikan Advocad muda Kuansing, Zubirman SH kepada klikriau.com, Kamis (5/5/2016) di Taluk Kuantan.
Dia mengatakan, seperti halnya pembangunan drainase di Desa Pulau Kedundung, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi baru dua bulan siap dibangun sudah amburadul alias berantakan.
"Sehingga masyarakat menilai pembangunannya dinilai asal-asalan. Proyek yang bersumber dari APBD Kuansing tahun 2015 dengan besaran angka kegiatan 186 juta lebih kurang dikerjakan CV. Bintang utama, terbuang dengan percuma karena fisik bangunan centang perenang," sesalnya.
Dikatakan, proyek yang pada waktu itu masih dalam masa perawatan. Namun tidak ditangani sehingga masyarakat menyayangkan hal itu, karena tidak adanya tanggungjawab pelaksana. Sementara pihak Bina Marga seakan diam tanpa memberi teguran pada rekanan.
Proyek yang siap dikerjakan 30 desember 2015 lalu tidak hanya hancur, bahkan telah tertimbun lumpur, disebabkan kikisan tebing sehingga tidak berfungsinya drainase.
"Dapat dikatakan Pembuatan drainase asal - asalan karena tidak adanya kajian pada tebing yang terus menutupi saluran air tersebut," tutur Zubirman.*jok