SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti telah melakukan study banding ternak sapi ke Padang Mengatas, Kota Payakumbuh dan perkebunan di Balitbu Tropika di Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat, Rabu (18/5).
Turut mendampingi Wabup H Said Hasyim, Anggota DPRD Kabupaten Meranti Fauzi,SE, Kepala DPPKP Yulian Norwis beserta jajarannya dan lainnya.
Wabup H Said Hasyim beserta rombongan langsung di sambut kedatangannya oleh Ir Irwandi dan Ir Iyan Hendri, pengurus BPTU HPT Padang Mengatas. Begitu juga di Perkebunan di Balitbu Tropika langsung di sambut oleh Ir Joko,Dr Iriana dan Ir Irison yang ketiganya merupakan pengurus Balitbu Tropika di Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat.
Kepada Wakil Bupati Meranti dan rombongan, Ir.Irwandi menjelaskan bahwa total luas area peternakan di Padang Mengatas ini mencapai 280 Hektare dengan memanfaakan areal yang meliputi padang rumput dan pasture yang luasnya mencapai 268 Ha.
Hal tersebut menurutnya sudah termasuk untuk kandang, kantor, kantin, mushalla, perumahan dan jalan sekitar 12 Ha dan mampu menampung sampai 2000 ekor sapi.
Sementara wilayah kerja BPTU HPT Padang Mengatas meliputi tiga Provinsi yakni Propinsi Riau, Sumbar dan Jambi.
"Tahun 2002 lalu, nama lokasi peternakan ini yaitu Balai Pembibitan Ternak Unggul, Sapi potong Padang Mengatas dan tahun 2013 berupah menjadi BPTU HPT Padang Mengatas dengan pembibitan Ternak Unggul Hijau Pakan Ternak," katanya.
Sementara itu, jenis sapi yang dikembangkan adalah sapi jenis simental, Limousin dan Pesisir.
Lokasi Padang Mengatas berada di ketinggian sekitar 700-900 meter dari permukaan laut. Meski berada di dataran yang cukup tinggi, peternakan ini memiliki iklim tropis. Selain menyajikan hamparan rumput layaknya permadani, peternakan ini juga menampilkan panorama alam pegunungan dan bukit-bukit yang mengitari peternakan ini, sebab persis terletak di kaki Gunung Sago.
Begitu juga di Balitbu Tropika Penjelasan dari Ir Joko tentang Balitbu Tropika mempunyai keunikan tersendiri dan para pekerja lumayan banyak di sini bahkan musim buah – buahan di sini sering di kunjungi dari seluruh Provinsi se Indonesia untuk Belajar dari hasil perkebunan di sini tersebut.*ril