Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
Kemenag Rohul Cairkan Dana Profesi Guru Rp2,9 M
Sabtu, 11/Juni/2016 - 14:48:52 WIB
  Kakan Kemenag Rohul
 
TERKAIT:
   
 
ROKAN HULU - Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, didampingi Kasi Pendidikan Islam Drs H Syahruddin MSy,  mengatakan bahwa pihaknya telah mencairkan pembayaran tunjangan profesi bagi guru bulan April dan Mei 2016, baik Guru Madrasah PNS Kemenag maupun guru agama Pendidikan Agama Islam (PAIS) Disdikpora, serta guru non PNS.

Pembayaran tunjangan profesi guru tersebut sebanyak 470 orang, dengan perincian 346 PNS dan 124 non PNS (honorer), dengan jumlah dana senilai Rp 2.907.573.822. Tunjangan profesi guru sebelumnya telah dicairkan tiga bulan  yakni Januari hingga Maret senilai Rp 3.146.453.865,-

Dengan demikian maka hingga saat ini, tunjangan profesi guru PNS dan non PNS di lingkungan Kemenag Rohul, telah dicairkan untuk lima bulan Januari hingga Mei 2016, dengan total nilai Rp 6.054.027.687.

Dikatakannya, pembayaran tunjangan profesi guru dua bulan ini dimaksudkan untuk memberikan kesejahteraan yang memadai sekaligus untuk memenuhi kebutuhan hari raya 1437 H yang sudah semakin dekat. Tunjangan profesi ini sedianya dicairkan pada bulan Juli, cuman pada awal Juli banyak libur hari raya, dikhawatirkan ada kendala menjelang lebaran, jelasnya.

Menurut Ahmad Supardi lagi, dana tersebut langsung ditransfer kepada rekening masing-masing guru yang bersangkutan, sehingga tidak dimungkinkan adanya potong memotong, kecuali potongan pajak, yaitu 15 persen bagi PNS Golongan IV dan 5 Persen bagi PNS Golongan III dan non PNS.

Dana tersebut dipersilahkan kepada masing-masing guru untuk mengecek langsung pada rekeningnya, apakah sudah masuk rekening ataukah belum. Jika sudah masuk dalam rekening, silahkan digunakan sesuai dengan keperluan masing- masing guru.

Sedangkan jika belum, maka dipersilahkan datang melapor ke kantor Kemenag Rohul, untuk dilakukan pengecekan apakah ada kesalahan teknis

"sebab bisa saja salah input nama, salah input nomor rekening, termasuk rekeningnya sudah mati, karena tidak ada saldo lagi dalam rekening," tandas Ahmad Supardi. Klik-min

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com