PELALAWAN-Penutupan Pelalawan Expo 2016 yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pelalawan yang ke-17 berlangsung sangat meriah.
 
Pasalnya, pada acara penutupan yang resmi ditutup Bupati Pelalawan, H M Harris pada Rabu (12/7) malam menghadirkan artis dangdut Iis Dahliayang  yang membuat ribuan warga Pelalawan memadati Ruang Publik Kreatif Kabupaten Pelalawan.
 
Dalam sambutannya, Bupati Harris mengaku bangga dengan antusias warga dan perusahaan yang hadir walaupun diwarnai dengan rintik hujan, mereka tetap bersemangat untuk menyaksikan penampilan dari pelantun lagu seroja dan juri kontes dangdut ini.
 
“Penyelenggaraan Pelalawan Expo 2015 telah dilaksanakan ketujuh kalinya untuk menyemarakkan HUT Kabupaten Pelalawan ke 17 yang jatuh pada tanggal 12 Oktober ini. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan dan mengembangkan produk UMKM kepada masyarakat agar produk daerah dapat dikenal. Kami senang dan apresiasi juga kepada perusahaan yang telah mendukung kegiatan ini,” ujarnya, sebagaimana dilansir riausky.com.
 
Dalam  acara penutupan tersebut, kegiatan yang dimotori Badan Penanaman modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) mengumumkan stand terbaik dan berhak dengan penghargaan dan hadiah. Untuk kategori stand terbaik swasta berhasil diraih PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
 
“Kami bangga bisa mempertahankan predikat stand terbaik swasta di Pelalawan Expo 2016 ini. Keikutsertaan dalam kegiatan ini merupakan dukungan kami kepada pemerintah untuk kemajuan Pelalawan. Untuk kedepannya, kami tetap memberikan yang terbaik untuk kemajuan Pelalawan,” ujar Direktur RAPP, Rudi Fajar.
 
Sementara itu, selama satu minggu, RAPP menampilkan berbagai hasil kerajinan batik binaaan Community Development (CD) lewat Rumah Batik Andalan. Terutama batik dengan motif Bono yang merupakan ikon wisata Kabupaten Pelalawan.
 
Selain batik dengan motif Bono, juga dipajang berbagai kerajinan tangan seperti tas terbuat dari kain batik. Pada stand perusahaan pulp dan kertas ini, pengunjung dapat belajar membatik bersama pengrajin Rumah Batik Andalan.
 
“Kami juga menampilkan hasil kamera trap dan Ikan khas rawa dari RER (Restorasi Ekosistem Riau,-red) yang merupakan program restorasi yang dikelola APRIL serta sejumlah perlengkapan pemadaman kebakaran seperti Pompa khusus jenis Mark III, mini striker serta alat pemantau jarak jauh yang dinamakan Unmanned Aerial Vechile (UAV) atau drone beserta mist blower yang digunakan untuk pembuatan sekat secara cepat. Ini semua merupakan bagian dari edukasi dan menambah wawasan masyarakat Pelalawan terhadap lingkungan sekitar” tutup Rudi Fajar. (ee)

(f: rsc)