Tera Ulang, Peluang Pemkab Rohil Dongkrak PAD
Senin, 07/November/2016 - 17:11:49 WIB
BAGANSIAPIAPI-Guna menunjang optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) akan menjadikan tera ulang timbangan dan kerajinan tenun sebagai sumber pemasukan kas daerah.
Pasalnya, tera ulang yang dulunya dikelola Pemerintah Propinsi (Pemprov) Riau akan diserahkan ke pemkab pada awal tahun depan.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Rohil, H Syafruddin HS, di Bagansiapiapi, akhir pekan lalu. Katanya, saat ini Pemkab Rohil telah membangun Kantor Metrologi di Batu Enam, Bagansiapiapi, dan tenaga teknisnya juga telah disekolahkan agar nanti mampu mengelola tera timbangan tersebut dengan baik.
''Tera ulang timbangan memang hanya dilakukan setahun sekali, dan jumlahnya mencapai puluhan ribu dari pelaku usaha di Rohil. Jika ini dimanfaatkan dengan maksimal maka tidak tertutup kemungkinan akan mampu menambah penghasilan daerah disektor perdagangan,'' ujar Syafruddin.
Menurutnya, para pedagang diwajibkan untuk melakukan tera ulang, jika tidak dilakukan maka mereka akan ditindak sesuai dengan peraturan berlaku. Untuk penganggaran timbangan bagi pedagang dipasaran juga sudah dilakukan, karena berjualan tidak lagi dibenarkan memakai timbangan kue berwarna orange.
''Kita tidak akan melakukan penarikan timbangan orange itu begitu saja, makanya pada 2017 nanti baru kita lakukan penarikan dengan menggantinya dengan timbangan baru,'' jelasnya, dilansir situsriau.com.
Syafruddin menambahkan, pihaknya pada 2017 nanti juga melakukan pembinaan terhadap penenun yang selama ini dibina Lembaga Adat Melayu (LAM) Rohil. Penenun itu akan diambil alih Disperindag Rohil untuk dilakukan pembinaan. ''Kita memiliki tenaga tenun yang jumlahnya belasan orang. Jadi, nanti kita bina dan hasilnya bisa kita jual untuk menambah pendapatan daerah,'' pungkasnya. (ee)
Ilstrasi. (f: int)