BAGANSIAPIAPI-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau mengingatkan kepada nelayan setempat untuk lebih waspada saat melaut, karena beberapa hari terakhir cuaca buruk mulai melanda perairan daerah itu.
''Hujan sekarang tidak bisa diprediksi kadang siang dan seringnya turun pada malam hari,'' kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohil, Azhar Achmad Ali di Bagansiapiapi, Jumat.
Ia mengatakan, meski laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima bahwa gelombang masih dibawah satu meter, namun nelayan diminta tetap waspada.
''Biasanya cuaca hujan diikuti angin kencang dilaut dan gelombang menjadi tinggi, dan itu kita dengarkan langsung dari para nelayan,'' katanya, sebagaimana dilansir Antara.
Berdasarkan laporan BMKG yang diterima BPBD Rohil tertanggal 18-19 November bahwa angin bertiup dari arah barat hingga ke barat laut.
''Kecepatannya 05-10 knots atau sekitar 09-18 kilometer/jam,'' jelas Azhar.
Menurut dia, secara umum cuaca di wilayah Provinsi Riau Berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang diprakiraan terjadi di wilayah Riau bagian utara, tengah, dan pesisir timur pada sore atau malam hari.
''Intinya kita tidak mau terjadi hal yang tidak diinginkan, apalagi kebanyakan nelayan tradisional bermalam ditengah laut,'' tuturnya.
Azhar kembali mengimbau kepada seluruh nelayan agar lebih waspada dalam melakukan aktivitas melaut.
''Saya imbau kepada nelayan yang tetap melaut saat cuaca ekstrim seperti saat ini, harus selalu waspada dan mengutamakan keselamatan,'' imbaunya.
Sementara itu, Usman seorang nelayan mengaku, para nelayan sadar dan tahu jika saat ini cuaca sedang tidak bersahabat.
''Kami tahu cuaca saat ini tidak menentu, hujan, angin kencang dan ombak dilaut tinggi. Beberapa nelayan memang memilih tidak melaut, tapi kami tetap berlayar meski tetap waspada,'' ucapnya. (ee)
(f: int)