Sepupu Presiden Filipina Tewas di Medan Tempur Marawi
Rabu, 28/Juni/2017 - 12:53:24 WIB
FILIPINA - Setelah enam hari absen dari muka umum, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, akhirnya muncul dengan berita duka. Ia mengatakan, sepupunya tewas dalam pertempuran dengan kelompok militan Maute di Marawi.
"Sepupu saya yang bertempur dengan Maute termasuk di antara korban tewas di sana," ujar Duterte di hadapan sejumlah tamu undangan dalam perayaan Lebaran di Istana Kepresidenan, termasuk ketua kelompok pemberontak MILF, Al-Hajj Murad Ebrahim.
Duterte berkata, ia padahal sudah memberi tahu beberapa sepupunya, terutama yang hanya ingin berpetualang ke Marawi, untuk tidak ikut pertempuran.
Sejak mendeklarasikan darurat militer pasca pecahnya bentrokan antara aparat Filipina dengan militan Maute pada 23 Mei lalu, Duterte mengaku langsung mengetahui bahwa pertempuran ini akan berlangsung dalam waktu lama.
"Saya tidak senang melihat warga Filipina tewas. Saya tidak senang kalian menderita. Saya tidak puas bahkan jika memenangkan perang ini. Saya hanya ingin ini selesai dan para radikal keluar dari dunia Muslim," tuturnya.
Duterte pun berjanji akan mencari dan mengumpulkan dana untuk membangun kembali Marawi setelah konflik yang sudah menewaskan ratusan orang itu berakhir.
"Saya akan membangun kembali Marawi karena jika tidak, saya akan tetap menjadi orang yang dianggap jahat," katanya sebagaimana dikutip Inquirer.***/CNNIndonesia