Gubernur Riau Pimpin Upacara Peringatan Hari Anti Narkotika
Kamis, 13/Juli/2017 - 11:44:54 WIB
PEKANBARU - Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2017, Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau menggelar upacara HANI tahun 2017 di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis (13/7).
Perinagatan HANI tahun 2017 mengangkat tema "Peran Aktif dan Pendayagunaan Seluruh Komponen dan Potensi Bangsa Dalam Menghadapi Keadaan Darurat Narkoba Menuju Indonesia Yang Sehat".
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bertindak sebagai Inspektur upacara membacakan sambutan tertulis Presiden Jokowi, yang mengatakan bahwa, kejahatan narkotika sebagai kejahatan luar biasa, terorganisir yang bersifat lintas negara.
Selain itu kejahatan ini telah mengarah terjadinya kejahatan lain misalnya terorisme, perdagangan orang dan lain lain yang harus diatasi secara serius, karena bisa digunakan sebagai senjata untuk melumpuhkan kekuatan bangsa seghingga harus diberantas dan ditangani bersama.
"Indonesia saat ini masih dalam kondisi darurat Narkotika, sehingga menjadi tanggung jawab kita semua untuk saling melindungi, bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab BNN," ujarnya.
Untuk menanggulangi Indonesia darurat Narkoba perlu dilakukan sejalan pemerataan ekonomi berkeadilan, sehingga kontribusi yang dilakukan BNN dalam pencegahan narkotika bisa dialihkan ke dalam program pemerataan ekonomi lainnya.
Lebih lanjut dalam sambutan tertulis tersebut dijelaskan, pencegahan merupakan langkah yang efektif untuk membangun kesadaran setiap individu untuk tidak memulai menyalahgunakan Narkotika, dan tidak ikut dalam jaringan gelap Narkotika karena hukumannya sangat berat.
Untuk menangkal ancaman penyalahgunaan Narkotika dan peredaran gelap narkoba perlu dilaksanakan upaya pencegahan yang dilakukan secara masif, berkesinambungan dan bersinergi disetiap lingkungan tempat tinggal
"Kami berharap dukungan dan kerjasama yang baik dari unsur pemerintah dan masyarakat untuk memerangi penyalahgunaan Narkotika dan perdaganngan gelap narkoba sehingga kita semua bisa kita melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah dara Indonesia yang menjadi cita-cita negara," tambahnya.***/ril