Wadan Paskhas AU: Ledakan TNT di Rohul Kelalaian Anggota
Jumat, 21/Juli/2017 - 06:02:15 WIB
PEKANBARU - Wakil Komandan Korps Pasukan Khas TNI AU Maserkal Pertama Yudi Bustami menyatakan, pihaknya bertanggungjawab atas meninggalnya Wanda, warga di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, akibat ledakan TNT sisa dari latihan militer.
Sebagai Direktur Latihan Trisula Perkasa yang dimulai sejak Senin 17 Juli 2017 lalu di Riau, Yudi menyebab peristiwa setelah latihan serangan fajar itu merupakan kelalaian anggotanya.
"Kesimpulannya setelah kita nilai, perkirakan dan analisa, ini kelalaian anggota saya. Yaitu satu rangkaian TNTN yang secara tidak sengaja meledak di tangan korban," katanya di Kantor Camat Rambah Samo, Kamis (20/7/2017) petang.
Mewakili Komandan Paskhas TNI AU, Yudi menyatakan sepenuhnya bertanggungjawab atas kejadian ini. Diapun menyebut keberadaanya di lokasi sampai Kamis petang merupakan bagian dari tangungjawab itu.
"Ini kelalaian kami, tidak sedikitpun ada kesengajaan untuk menyakiti rakyat, karena kami latihan juga untuk melindungi rakyat," kata pria berbintang satu di pundaknya ini.
Yudi juga berbela sungkawa atas meninggalnya Wanda. Dia turut berduka terhadap keluarga yang ditinggalkan korban, begitu juga dengan 5 warga lainnya yang menderita luka ringan dan berat atas kejadian pada pukul 11.30 WIB ini.
"Akan bertanggungjawab maksimal terhadap korban, termasuk yang saat ini masih terbaring. Semua perawatan kami bertangungjawab," ucap Yudi.
Hanya saja Yudi belum menyebut berapa santunan yang akan diberikan kepada keluarga korban meninggal dan luka-luka. Dirinya masih mengkaji dan segera menentukannya dalam waktu dekat.
Adapun korban yang mengalami luka prah adalah Heru dan Anto. Sedangkan yang menderita luka ringan adalah Asep Sopyan, Reni Cahyani. Semuanya sudah di rawat di rumah sakit dan Puskesmas terdekat.**/nto