BENGKALIS - Masyarakat pengguna jasa penyeberangan kapal roro Bengkalis-Sungai Pakning mulai mengeluh, sebab salah satu ramdor KMP Bahari Nusantara rusak yang menyebabkan kendaraan roda empat harus masuk dengan cara mundur.

"Kalau ramdor kapal rusak ya diperbaiki, bukan memaksakan beroperasi dengan kondisi begini, mobil harus berputar di dalam kapal dan kemudian mundur," kata Efri, salah seorang pengemudi.

Selain itu ia berharap Dinas Perhubungan (Dishub) harus melakukan pengawasan yang baik dan memperhatikan keselamatan pengguna jasa, apa lagi terhadap kelaikan kapal yang ada saat ini yang dinilainya seperti dipaksakan beroperasi.

Dengan kondisi kendaraan mundur masuk kedalam kapal selain menyita waktu, juga membahayakan kendaraan khususnya roda empat.

Salah seorang kru KMP Bahari Nusantara mengatakan kerusakan salah satu ramdor kapal tidak berpengatus terhadap beroperasinya kapal dalam melayani pengguna jasa dan masih bisa memakai satu ramdor lagi untuk kendaraan yang masuk atau keluar dari kapal.

"Walaupun salah satu ramdor rusak, kapal masih bisa beroperasi dan kendaraan yang masuk harus berputar di dalam kapal dan kemudian mundur," ujarnya.**/def