PEKANBARU - Rekaman CCTV ungkap kasus pembunuhan terhadap Ardhie Nursawan, sopir GoCar Pekanbaru yang hilang. Empat tersangkanya sudah ditahan Polresta Pekanbaru, dua lagi masih buron.

Hal ini terungkap saat ekspos Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, Selasa (28/11/2017).

Dalam kamera CCTV tampak saat itu pukul 00.35 saat korban sampai di lokasi penjemputan. Lalu enam orang pelaku naik ke dalam mobil. Ardhie sempat membuka bagasi belakang mobil untuk memasukkan barang.

Salah seorang pelaku pembunuhan terhadap Ardhie Nur Aswan (23) berinisial VHS alias Victor mengaku dia yang melakukan eksekusi dalam melakukan pembunuhan terhadap korban. Di dalam mobil itu, VHS duduk di bagian belakang sopir (korban).

Ketika mobil berhenti di daerah Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, VHS langsung menjerat leher korban dengan menggunakan tali nilon yang sudah dipegangnya.

"Waktu itu saya jerat lehernya dari belakang. Tapi putus talinya. Kemudian saya cengkeram lehernya dengan tangan sampai dia lemas," kata VHS.

Setelah korban dipastikan tidak lagi bernyawa, jasad korban kemudian dipindahkan ke bangku belakang. Pelaku lainnya yang duduk disebelah mengambil alih kemudi. Jasad korban lalu dibuang di daerah Kandis, Kabupaten Siak.***/ron