PEKANBARU- Dalam dua pekan terakhir harga komoditi cabe terus meningkat. Kenaikan tersebut sudah mencapai 40 persen. Sebelumnya harga cabe di pasaran hanya berkisar Rp.30 ribu perkilogram namun saat ini mencapai Rp50 ribu per kg.

"Harga kemarin sempat stabil diangaka  Rp30 ribu hari ini sudah 50 ribu, itu artinya sudah terjadi kenaikan sekitar 40 persen lebih," kata Kepala  Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman, Kamis (7/12).

Irba menyebut, kenaikan harga tersebut akibat kondisi cuaca yang memasuki musim penghujan. Hal ini menyebabkan sentra- sentra penghasil cabe harus bekerja ekstra. " Cabe itu biasanya begitu dipetik langsung dikemas dan dikirim.  Hari ini begitu dipetik harus dijemur terlebih dahulu untuk menghilangkan airnya baru dikemas dan dikirim." ujar Irba.

Kondisi inilah kata Irba penyebab peningkatan harga cabe. Sebab jika pengiriman lambat satu hari akan berakibat terjadi penumpukan di sentra kemudian terjadi kekosongan di pusat - pusat belanja masyarakat sehingga berlaku hukum pasar.

Sementara untuk persediaan  jelang Natal dan tahun baru, kata Irba dalam keadaan normal dan cukup, sebab pihaknya sudah berkomunikasi dengan sentra penghasil cabe. "Yang kita khawatirkan hanya Januari dan Februari, kalau memang sesuai dengan prediksi badan metreologi dan geofisika, puncak hujan akan terjadi di kedua bulan ini." tutupnya. (win)