PPP Tak Masalahkan Duet Jokowi-Prabowo pada Pilpres 2019
Senin, 26/Februari/2018 - 22:51:08 WIB
|
|
Asrul Sani
|
|
JAKARTA-Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan ( PPP), Arsul Sani mengatakan, partainya tak masalah jika pada Pilpres 2019 Presiden RI Joko Widodo justru berduet dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Setuju ( Jokowi-Prabowo). Itu pernah didiskusikan antara Pak Jokowi dengan Ketum PPP Mas Romy (Muhammad Romahurmuziy) ketika bertemu," kata Arsul di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (26/2/2018).
Menurut Arsul, PPP pun akan mendukung jika kemudian Jokowi-Prabowo tak lagi menjadi lawan, tetapi kawan di pesta demokrasi mendatang. "Kalau Pak Prabowo bersedia menjadi cawapresnya Pak Jokowi, PPP ikut mendukung," kata Arsul.
Anggota Komisi III DPR itu menganggap, bersatunya Jokowi dengan Prabowo akan menghindarkan perpecahan di kalangan masyarakat seperti pada Pilpres 2014 lalu.
Pendukung Jokowi dan Prabowo pun akan bisa bersatu dan tak lagi berseteru. "Pertimbangannya buat PPP, pilpres ini akan terhindar dari potensi perpecahan atau segregasi antar-kelompok masyarakat," kata dia.
Arsul juga menambahkan, PPP tak masalah jika pendamping Jokowi bukan dari kalangan santri. Menurut dia, kepentingan bangsa dan negara adalah yang utama. "Meski (Prabowo) bukan kalangan santri. Tapi ada kepentingan yang lebih besar, yaitu mencegah segregasi yang tajam di masyarakat. Kalau misal Pak Jokowi maju sendiri ya permintaan PPP seperti itu (kalangan santri)," kata dia.(net)