Kamis, 28 Maret 2024
Follow:
Home
Tabrakan Kereta dan Truk di Ngawi, Masinis Tewas
Sabtu, 07/April/2018 - 10:19:32 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
NGAWI- Satu tewas dan empat luka-luka akibat tabrakan Kereta Api Sancaka dengan truk di Ngawi, Jumat (6/4). Korban adalah masinis KA Sancaka, Mustofa. Hal tersebut disampaikan Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto.

Dia menyatakan masinis menjadi korban meninggal dunia akibat kecelakaan KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya dengan truk trailer pengangkut beton bantalan rel di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi, Jatim, satu orang.

"Sejauh ini korban meninggal dunia satu orang. Yakni masinis KA atas nama Mustofa warga Balerejo, Kabupaten Madiun," ujar Supriyanto kepada wartawan, Sabtu.

Korban berhasil dievakuasi petugas setelah tiga jam terjepit lokomotif yang terguling dari lintasan kereta api.

Empat orang korban luka antara lain asisten masinis, Hendra Wahyudi warga Barat, Kabupaten Magetan dan tiga lainnya merupakan penumpang KA.

"Untuk tiga orang penumpang KA mengalami luka ringan, sedangkan asisten masinis mengalami luka di kepala dan harus dirawat di Rumah Sakit Attin Husada Ngawi," kata Supriyanto seperti dilansir kantor berita Antara, Sabtu (7/4).

Ia menjelaskan, jumlah penumpang KA Sancaka saat mengalami kecelakaan tersebut mencapai 570 orang untuk kelas eksekutif dan ekonomi. Pihaknya bersyukur karena semua penumpang KA tersebut terdata dalam kondisi selamat.

PT KAI telah melakukan upaya evakuasi penumpang dengan menggunakan empat kereta ekonomi yang tersisa di lokasi ke Stasiun Kedungbanteng, Sragen.

Setelah itu, penumpang KA Sancaka akan dialihkan dengan menggunakan bus untuk melanjutkan perjalanannya ke tujuan masing-masing. Evakuasi juga melibatkan petugas dari Polres Ngawi.

"Gerbong yang masih normal di atas rel mencapai empat kereta. Gerbong tersebut digunakan untuk menarik penumpang ke Stasiun Kedungbanteng. Dari Stasiun Kedungbanteng, penumpang akan dialihkan menggunakan bus untuk menuju daerah tujuannya," kata dia.

Adapun, jumlah rangkaian KA Sancaka saat mengalami kecelakaan mencapai 11 kereta yang terdiri dari satu kereta pembangkit, lima kereta eksekutif, satu kereta makan dan empat kereta ekonomi.

Dari 11 kereta atau gerbong itu, sebanyak empat kereta ekonomi masih normal, sedangkan kereta lainnya mengalmi anjlok dan lokomotif terguling akibat tabrakan dengan truk trailer tersebut.

Seperti diketahui, Kereta Api Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya mengalami kecelakaan dengan truk trailer pengangkut beton bantalan rel di perlintasan tak terjaga di km 215+8 Jumat malam sekitar pukul 18.25 WIB.

Lokasi kejadian berada di antara Stasiun Kedungbanteng-Walikukun wilayah Mantingan, Kabupaten Ngawi.

Supriyanto menambahkan, hingga pukul 03.00 WIB Sabtu dini hari, evakuasi KA Sancaka masih berlangsung. Akibat kejadian tersebut beberapa perjalanan KA baik dari arah timur maupun dari arah barat mengalami keterlambatan.

"PT KAI Menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan KA akibat insiden tersebut. PT KAI akan secepatnya menormalkan kondisi jalur agar bisa segera dilewati perjalanan KA," katanya. (cnn)

 
Berita Terbaru >>
3 Calon Pj Wako Pekanbaru Segera Diusulkan
Pembobol Toko HP di Pekanbaru Ditembak Polisi!
Pj Gubri Resmikan Masjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
TK An Namiroh 2 Pekanbaru Berbagi Nasi Kotak di Simpang Srikandi Ujung
Maksimalkan Pelayanan, Pemko Pekanbaru akan Bangun Dua Pos Damkar Baru
Agar Mudik Aman dan Nyaman, Hindari Tanggal Ini!
ICCR Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Sidomulyo Barat Tuah Madani
Bahas Pelaksanaan HUT, Ini Tiga Agenda Besar PJS
Nikel di Sultra Milik Semua Rakyat Sultra, Pemerintah Harus Lebih Adil
Truk Terobos Palang Pintu, Masinis KA Putri Deli Terluka
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com