MERANTI - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim meminta seluruh ASN dan Honorer untuk terus meningkatkan semangat kerja. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembina apel hari pertama masuk kerja usai libur Idul Fitri 1439 Hijriyah, Kamis 21 Juni 2018.

Ibadah puasa Ramadan yang dijalankan selama 30 hari lalu, dimana pengendalian diri dan kesabaran menjadi kunci suksesnya puasa, menurut Wabup hendaknya menjadi pembelajaran bagi semua aparatur untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan, bekerja jujur dan ikhlas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.

"Saya harapkan kepada seluruh pegawai bekerjalah dengan baik dan bertanggung jawab, tingkatkan kinerja dengan selalu bekerja jujur dan ikhlas sesuai dengan tupoksi kita masing masing," ujar Wakil Bupati.

Peningkatan kinerja dan pelayanan merupakan hal yang penting dalam rangka menghadapi tantangan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan prima yang lebih berat kedepan.

"Kinerja dan pelayanan patut kita jaga dan tingkatkan lagi karena tantangan kedepan akan jauh lebih berat, masyarakat menunggu apa yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan kesejahteraan mereka," ucap Wabup.

Tak lupa ia juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh pegawai yang hadir sejak hari pertama masuk kerja setelah libur panjang, karena kehadiran merupakan bentuk kedisiplinan menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawab.

"Terima kasih kepada ASN dan Honorer yang telah hadir di hari pertama ini," ucap Wabup.

Lebih jauh dikatakannya, perayaan Idul Fitri adalah keberhasilan setiap umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa, dengan menahan hawa nafsu, melaksanakan sholat dan ibadah lainnya untuk meningkatkan keimanan, ia berharap hal itu terus dipertahankan dalam kehidupan, baik di tempat kerja maupun lingkungan tempat tinggal.

Wakil Bupati dalam kesempatan apel pagi tersebut, juga mewanti wanti ASN maupun Honorer lebih disiplin dalam bekerja dan menjalankannya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Bagi yang tidak disiplin atau melanggar aturan seperti menambah cuti dan lainnya, menurut Wakil Bupati, suka tidak suka aturan harus ditegakkan, pegawai yang bersangkutan harus diberikan sanksi.

"Kalau tidak sesuai dengan ketentuan aturan yang ada harus kita jalankan, sebagai pimpinan kita harus menegakkan itu sesuai amanah yang diberikan kepada Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah," jelasnya.

Wakil Bupati Said Hasyim juga menegaskan absensi pegawai di hari pertama masuk kerja usai libur panjang Idul Fitri 1439 Hijriyah, akan dilakukan evaluasi oleh BKD. Bagi yang yang tidak hadir akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan Bupati dan surat edaran yang telah dilayangkan.**/ril