JAKARTA - Hari ini suhu udara di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara berkisar 9-10 derajat celsius. Embun di beberapa titik terlihat membeku. Hanya jika dibanding dengan Jumat (6/7) lalu lebih tipis.

Kepala Stasiun Geofisika Setyoajie Prayoedhie menyampaikan, berdasarkan pantauan yang dilakukannya, pada pukul 07.00 WIB di Desa Dieng Kulon suhu antara 9-10 derajat celsius untuk suhu minimum. Namun, suhu bisa lebih rendah lagi pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

"Berdasarkan pantauan kami pada pukul 07.00 WIB hari ini suhu di Desa Dieng Kulon sekitar 9-10 derajat celsius untuk suhu minimum," terangnya saat dihubungi detikcom, Minggu (8/7/2018).

Sementara itu, salah seorang warga Desa Dieng Kulon Nani Farida menuturkan, jika munculnya embun es di desanya lebih awal jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, embun es ini mulai muncul akhir bulan Juli hingga Agustus.

"Memang setiap tahun, tetapi biasanya itu akhir Juli baru muncul bun upas. Ini berarti lebih awal," terangnya.

Akibatnya, tanaman kentang miliknya banyak yang mati. Daun kentang yang terkena embun es layu dan kering. Padahal, tahun-tahun sebelumnya untuk mengurangi dampak embun es ini biasanya menutup dengan plastik.

"Tujuannya agar hawa dingin tidak begitu dan embun bisa tertahan di plastik. Ini kami belum sempat masang sudah muncul duluan," ujarnya.

Dengan kondisi tanaman saat ini, dipastikan akan layu dan mati. Kecuali, jika turun hujan menurut Nani, ada kemungkinan tanamannya akan semi lagi.

"Tapi kalau bun upasnya tebal seperti pada Jumat (6/7) lalu tidak hanya daun, tetapi batang pohon ikut kering," jelasnya. ***