Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
Bermain Pada Jam Sekolah, 80 Siswa Terjaring Razia Warnet
Kamis, 02/Agustus/2018 - 14:25:48 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU-  Satpol PP Kota Pekanbaru,  menggandeng pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, merazia sejumlah  warnet. Hal ini menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait beroperasinya warnet hingga pagi hari, serta banyaknya pelajar yang bermain pada jam belajar sekolah. Hasilnya, 80 orang berhasil dijaring.
 
Berdasarkan pantauan dilapangan, petugas Satpol PP dibagi menjadi dua tim, tim pertama bergerak menuju Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Kecamatan Sail.
 
Dilokasi ini, petugas menyasar Warnet R, dan berhasil menjaring dua orang pelajar yang tengah asik bermain. Tak sampai disitu saja, petugas kemudian bergerak dan masuk kedalam warnet lainnya yang ada di Jalan Lembaga Pemasyarakatan. Lagi, petugas Satpol PP kembali menjaring delapan orang pelajar.
 
Beranjak dari lokasi kedua, tim pertama dengan menggunakan satu unit truck dan satu unit mobil patroli bergerak menuju Warnet D yang ada di Jalan Harapan Raya-Imam Munandar. Dilokasi ini, lagi-lagi petugas berhasil menjaring tiga orang pelajar dan menggiring masuk kedalam kendaraan yang dibawa oleh petugas.
 
Hingga berakhirnya razia, petugas berhasil menjaring sebanyak 80 orang, diantaranya 79 pelajar tingkat SMP dan SMA. Sedangkan satu orang lagi mahasiswa.
 
Kepala Satuan Pol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono saat di wawancara membenarkan, razia yang digelar untuk menindaklanjuti banyaknya keluhan masyarakat.
 
"Hari ini kita tinjau (razia,red), mungkin lima hingga 19 titik. Ini yang rawan anak sekolah. Pak wali dengan smart city nya ingin masyarakat taat dengan aturan. Warnet ini dikeluhkan okeh masyarakat. Ada yang buka sampai pagi. Tujuannya kami berharap dan punya pemikiran generasi Kota Pekanbaru ini menjadi baik. Kami sudah berkoordinasi dengan Disdik. Kalau anak sekolah masuk warnet, kalau alasannya masuk warnet cari data, itu tidak masuk akal. Kan bisa sore. Ini sangat berbahaya, mereka masuk warnet diduga bermain judi online," ungkap Agus Pramono.
 
Ditegaskan Agus Pramono, pihaknya akan gencar merazia seluruh warnet yang beroperasi, dengan tujuan agar generasi muda menjadi lebih baik.
 
Bagi pelajar yang terjaring, dikatakan Kasat Pol PP Kota Pekanbaru, pihaknya akan memanggil orang tua beserta guru.
 
"Kegiatan ini diharapkan terkoordinasi dengan baik. Kami akan panggil orang tuanya dan guru. Disini pihak Disdik sudah mewakili. Tapi kami inginnya orang tua yang menyemput kemari," tegas Kasat Pol PP, Agus Pramono.
 
Bagi pemilik warnet, dikatakan Agus Pramono, akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
 
"Untuk pemilik warnet kan sudah ada ketentuan, sekarang anak sekolah (dilarang,red) masuk warnet. Untuk jam operasional, kita bisa lihat diaturannya nanti. Ada pihak RT dan pihak keamanan yang mengizinkan operasi sampai pagi. Namun keamanan yang mana. Keamanan itu adanya di kami (Satpol PP). Memang sudah ada ya warnet yang kita segel, ini terkait sanksi, terkait perizinan," terang Agus Pramono.(*)

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com