Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
Sebanyak 65 Pemuda Dumai Diterima sebagai Safetyman & Welder di Pertamina
Jumat, 31/Agustus/2018 - 17:53:30 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
DUMAI - Setelah menjalani masa pendidikan Safetyman & Welder selama 6 hari, 65 orang pemuda dinyatakan lulus untuk menjadi tenaga kerja professional pada bidang Safetyman & Welder. Mereka ikut dalam Program CSR Pertamina Refinery Unit (RU) II.

Setia Abdi, Manager Maintenence, Planning & Scheduling Pertamina Dumai menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang telah menunjukkan komitmen dan keseriusannya sehingga berhasil menyelesaikan masa pendidikan dengan sangat baik.

“Kami ucapkan selamat kepada para peserta yang mayoritas merupakan pemuda-pemuda yang ada di Kota Dumai, karena telah menyelesaiakan masa pendidikan Safetyman & Welder yang merupakan program CSR Pertamina,” kata Abdi.

Pertamina berharap apa yang diberikan kepada para peserta bisa menjadi bekal dan modal bagi mereka untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja khususnya untuk perusahaan-perusahaan industri di Kota Dumai, termasuk Pertamina.

Sehingga nantinya apa yang menjadi tujuan utama dari program ini bisa tercapai yakni menekan angka pengangguran di Kota Dumai, khususnya pada usia produktif yaitu anak muda.

Muhammad Djunaedi (18 tahun) yang menjadi salah satu peserta Safetyman menyampaikan terima kasihnya kepada Pertamina yang menyelenggarakan program pelatihan ini.

"Saya merasa senang sekali bisa mengikuti program ini, banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapat dari instruktur yang sudah ahli di bidangnya," kata Djunaedi.

Ia berharap setelah ini dirinya bisa segera bekerja khususnya melakukan pekerjaan dilingkungan Pertamina.

Sementara Jr. Officer CSR RU II, Kevin Kurnia menambahkan sebagai keberlanjutan program, bagi 20 peserta terbaik akan diberikan kesempatan Praktik Latihan Lapangan (PLL) dan juga diberikan bantuan insentif pembinaan.

“10 peserta terbaik dari program Safetyman dan 10 peserta terbaik dari program Welder akan kami berikan kesempatan PLL selama 1 bulan dan juga bantuan insentif pembinaan sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) untuk masing-masing peserta. Direncanakan akan dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2018,” kata Kevin.

Setelah masa pendidikan selesai Pertamina berharap para peserta dapat memepertahankan dan menjaga kekompakan juga silaturahim yang terbentuk selama pendidikan, salah satunya dengan membuat satu forum komunikasi.

“Tidak hanya sampai sini, kami berusaha untuk membina dan memonitor terus perkembangan para peserta pelatihan yang sudah lulus ini melalui forum komunikasi tersebut. Sehingga target program ini benar-benar dapat tercapai,” tutup Kevin.**/dik

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com