PEKANBARU - Surat Edaran (SE) aksi bersih yang pernah dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kurang direspon. Sebab hanya satu kecamatan saja yang melakukan kegiatan yang dilaunching wakil walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi tersebut.

"Selama ini saya lihat baru satu kecamatan saja yang sudah berjalan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Zulfikri, Selasa (4/9/2018).

Sayangnya, Zulfikri  tidak menyebut kecamatan mana yang sudah menjalankan SE aksi bersih yang ditandatangani Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT itu. Namun, Ia mengisaratkan kecamatan yang dimaksud merupakan Kecamatan Bukit Raya.

"Saya selalu memantau ke lapangan, memang nampak di sepanjang Jalan Harapan Raya sudah tidak ada lagi yang buang sampah," jelasnya.

Lanjutnya, untuk aksi bersih ini, dan untuk Pekanbaru bebas sampah tidak bisa mengandalkan DLHK saja. Kata dia, mulai dari camat hingga RT dan RW harus berperan dalam aksi bersih.

"Pekanbaru ini milik bersama. Termasuk para camat sampai RT dan RW ikut membantu untuk membersihkan sampah di Pekanbaru," kata dia.

Ditanya soal pengangkutan sampah di zona 1 yang meliputi beberapa titik di Kecamatan Tampan, Payung Sekaki dan Marpoyan Damai, Ia mengatakan sudah mulai berjalan. Walau, diakuinya, rekanan pemenang lelang yaitu PT Godang Tua Jaya masih melakukan pemetaan titik sampah di wilayah itu.

"Bulan ini mereka masih menjajaki atau pemetaan dimana titik-titik lokasi sampah yang harus diambil. Karena mereka masih baru, tentu mereka belajar dulu lokasinya. Berjalan dua minggu ini sudah berjalan kinerjanya sudah mulai nampak," jelasnya. (*)