SIAK - Menko Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan, mengunjungi Istana Siak didampingi Bupati Siak Syamsuar, Rabu (16/1/2019). Menko berkeliling Istana Siak dan mengangumi peninggalan sejarah didalamnya.

Menurut Luhut, sejak kecil dirinya sudah mengenal Siak dengan keagungan Kerajaan Melayu Islam. Begitu juga dengan sikap pratriot Sultan Syarif Kasim II yang rela menyerahkan kedaulatan dan hartanya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Spirit Sultan Siak ini harus dijadikan contoh untuk mempersatukan bangsa, beda pendapat boleh tetapi jangan sampai membuat kita terpecah belah,” kata Luhut.

Menurut Luhut, begitu banyak contoh semangat kebersamaan yang diperlihatkan Sultan Siak bagi generasi muda. Hal ini hendaknya menjadi suri tauladan dan jangan dinodai semangat kebersamaan ini. Jika saat ini ada beda pandangan, jangan ada dendam dan jangan ada permusuhan.

"Karena semangat kebersamaan dari Sultan Siak ini ada pesan damai bagi bangsa, bahkan dunia,” ungkap Luhut.

Sementara itu Bupati Siak yang juga Gubernur Riau terpilih, Syamsuar menyatakan, sejak zaman kerajaan di Siak ini sudah terpupuk rasa kebersamaan. Hal ini bisa dilihat dengan adanya rumah ibadah dari keyakinan yang berbeda, seperti kelenteng dan gereja.

“Rasa tolenransi dan kebersamaan di Siak ini sudah sejak zaman kerajaan dan hingga saat ini masih terus terjaga. Mmasyarakat hidup dalam keadaan damai dan tenteram,” kata Bupati Siak.***/dho