PEKANBARU - Indonesia Marching Arts Association (IMAA) bekerjasama dengan Asian Marching Band Confederation (AMBC) dan didukung oleh Pemprov Riau melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga, menyelenggarakan AMBC Judging Clinic (Pelatihan Juri AMBC) di Pekanbaru, Riau.

Pelatihan dibidang marching band ini berlangsung mulai hari Sabtu 2 Maret 2019. Acara dihadiri dan dibuka oleh Kepala Binpres Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia (PB PDBI), Apri Sugiarto. Sementara instruktur adalah Kosin Suebprasitwong dari Thailand dan Sehat Kurniawan Saiman dari Indonesia. Peserta 25 orang dari Riau, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara.

Objektif dari AMBC Judging Clinic ini antara lain adalah untuk meningkatkan pengetahuan para pelatih ataupun insan marching band lainnya tentang Sistem Penjurian AMBC, terkhusus pada kompetisi-kompetisi marching band yang menggunakan Sistem Penjurian AMBC. Kemudian juga memanfaatkan peluang-peluang yang ada di AMBC bagi yang ingin berprofesi sebagai Juri AMBC, dimana hal ini semakin menegaskan bahwa dunia marching band adalah sebagai salah satu peluang lapangan kerja.

AMBC Judging Clinic ini adalah implementasi dari salah satu program kerja dan sekaligus program pembuka dari sejumlah program pelatihan yang termasuk ke dalam IMAA 2019 Strategic Planning. IMAA, untuk 2019 Work Plan memiliki lebih dari empat kali program pelatihan dan lebih dari 2 kali kejuaraan.

Dengan memperbanyak program pelatihan, menyiratkan bahwa IMAA sangat memiliki perhatian kepada peningkatan dan pengembangan kemampuan dari Sumber Daya Manusia marching band itu sendiri, yang secara teoritis tentunya akan memberikan dampak positif terhadap kualitas dari suatu kejuaraan.

Pelatihan ini berakhir pada hari Minggu 3 Maret 2019 dan akan ditutup oleh Kepala Binpres PB PDBI,  Apri Sugiarto.

Menurut Chief of IMAA Governing Board, IF Setya Putra., pihak IMAA mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau sebagai perpanjangan tangan dari Pemprov Riau, PB PDBI, AMBC dan sejumlah insan marching band lainnya, yang telah mendukung terselenggaranya AMBC Judging Clinic ini. Juga kepada Cipta Musik Indonesia (CMI) dan Wijaya Musik yang turut serta mensponsori pelatihan ini.***/ril