Rabu, 24 April 2024
Follow:
Home
Erick Thohir Sebut Jokowi akan Tambah Kawasan Ekonomi Khusus Batam
Jumat, 05/April/2019 - 11:14:43 WIB
  Erick Thohir
 
TERKAIT:
   
 
BATAM - Pasangan calon presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf akan mengambil kebijakan untuk menambah fasilitas bisnis di Batam. Hal ini dikatakan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir.

"Fasilitas untuk Batam akan ditambah dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)," ujarnya hari ini Jumat (5/4/19), melalui rilisnya.

Menurut Erick, Jokowi juga akan mempermudah perizinan di Batam, serta pemberian insentif fiskal untuk mendorong pertumbuhan Batam.

"Pemerintahan Jokowi-Maruf akan urus Batam dan selesaikan semua persoalan, untuk menarik investasi dan mendorong pelayanan yang lebih baik," ucapnya.

Menurut Erick, Jokowi memahami bagaimana pentingnya posisi Batam, yang setidaknya ada 60 ribu kapal (vessel)  per tahun melintasi selat Philips yang berada di antara Pulau Batam dan Pulau Singapura. Volume trafik tersebut dua kali volume trafik Terusan Suez, bahkan tiga kali lipat dari Terusan Panama.
 
Dari sekitar 200 Vessel dan 150 tanker per hari yang lalu lalang, ada sekitar 72 persen kapal tanker melalui jalur Selat Philips dan sisanya 28 persen via Selat Makasar dan Selat Lombok. Perputaran uang di Selat Malaka dan Selat Philips berkisar antara US$84 miliar sampai US$250 miliar dolar Amerika Serikat per tahun.

Jokowi pun menyadari bahwa Batam merupakan wilayah terdepan perbatasan negara, sehingga strategis baik secara militer, ekonomi dan politik. Dengan demikian, Batam dan sekitarnya menjadi wilayah penyangga Indonesia.

Sementara itu Fiki Satari, Direktur Konten TKN Jokowi-Ma’ruf  bahwa apa yang dilakukan oleh Capres 01 sebagai upaya menjadikan Batam yang maju, modern dan berdaya saing, sesuai dengan konsep awal pembangunan Batam untuk menyaingi Singapura. 

"Batam letaknya strategis dan potensinya besar sekali, karena itu Pak Jokowi sempat gregetan dengan lambannya pengembangan Batam," tutur Fiki Satari.

Fiki menyebut bahwa Jokowi pun menyadari bahwa Batam merupakan wilayah terdepan perbatasan negara, sehingga strategis baik secara militer, ekonomi dan politik. Dengan demikian, Batam dan sekitarnya menjadi wilayah penyangga Indonesia.

Bagi Jokowi, kata Fiki, Batam terasa dekat. Pasalnya, Ibu dan saudara-saudara Jokowi pernah datang ke Batam pada akhir tahun lalu. "Gibran dan Kaesang, dua anak Pak Jokowi juga telah membuka gerai usahanya di Batam," tutur Fiki.

Menurut Fiki, di Batam capaian pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi, hampir tiga tahun ini Batam tak lagi kena kabut asap, sehingga aktivitas warga Batam menjadi lancar.

"Penanggulangan kebakaran hutan dan kabut asap menjadi salah satu program utama pemerintahan Jokowi," ujar Fikri.

Untuk Batam, pemerintahan Jokowi telah membangun fly over di Simpang Jam, dan akan membangun fly over Simpang Kabil jalan tol dari Bandara ke Mukakuning dan ke Batuampar; serta pembangunan terminal II Bandara Hang Nadim.***/rilis

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com