SOREK - Jasad seorang ibu beranak dua, Nuria Laia (37) beralamat di Perumahan PT. Musim Mas, Dusun 2 Desa Talau, Kecamatan Pangkalan Kuras, ditemukan telah membusuk di perkebunan sawit PT Musim Mas, Divisi B Blok H14 Estate, Desa Talau Kecamatan, Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang pekerja PT Musim Mas, Rabu (10/4/2019) sekitar pukul 09.00 WIB. Pekerja ini awalnya mencium bau busuk di sekitar kebun sawit. Penasaran dia pun mencari sumber bau. Alangkah terkejutnya pekerja ini karena yang dia temukan adalah jasad manausia.

"Jasad wanita itu tergeletak di bawah pohon sawit. Saya tak berani mendekat dan segera melaporkan pada karyawan lainnya. Kemudian dilanjutkan melapor ke pihak kepolisian," kata pekerja ini.

Kapolsek Pangkalan Kuras, Kompol Ali Ardi bersama anggotanya segera turun ke lokasi penemuan mayat tersebut bersama pihak medis dari Puskesmas Pangkalan Kuras. Jenazah pun dievakuasi ke Puskesmas.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan barang bukti satu unit HP merk Oppo A37 warna hitam, tas, sepasang sendal, celana jeans warna biru, dan gagang pisau. Diketahui juga wanita yang sudah membusuk itu adalah Nuria.

Sementara menurut salah seorang tetangga korban, sebelum wanita ini ditemukan tewas dia pergi dari rumah sejak Ahad  (7/4/2019) bersama dengan suaminya mengendarai sepeda motor. Tapi tidak pamit mau kemana, sedangkan anak-anaknya di tinggal di rumah begitu saja.

Tetangga dan keluarga sempat mencari keberadaan korban. Tapi tak membuahkan hasil. Baru tiga hari kemudian korban ditemukan pekerja PT Musim Mas sudah tak bernyawa. Sedangkan suaminya tidak ditemukan hingga sekarang.

Menurut Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIk, penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan Polsek Pangkalan Kuras yang di beck-up Sat Reskrim Polres Pelalawan.

"Mayat korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi," ujar Kapolres.**/syu