SIAK - Bupati Siak, Alfedri, memberikan apresiasi atas langkah-langkah inovatif yang telah diupayakan Himpunan Bank Negara (Himbara) bersama Dinas Pertanian Kabupaten Siak. Salah satu upaya tersebut dalam bentuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini bertujuan untuk memberikan modal usaha bagi petani dan peternak, agar dapat meningkatkan produksi pertanian dan peternakan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mengapresiasi langkah inovasi perbankan yang dicanangkan Himpunan Bank Negara (Himbara) bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya masyarakat Dayun tentang program bersama dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR ) ini,” kata Bupati.
Memberikan sambutan saat membuka Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) kegiatan fasilitasi pembiayaan Pertanian dan Peternakan, bertempat di Aula Kantor Camat Dayun, Rabu (15/7/2020), Bupati juga mengatakan pemerintah mendukung kedaulatan pangan untuk terus ditingkatkan guna menopang perekonomian nasional dan daerah.
“Stok pangan yang cukup akan membuat masyarakat tercukupi kebutuhan pangannya, namun sebaliknya, jika stok pangan tidak tersedia atau kurang maka akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat ,begitulah pentingnya kedaulatan pangan itu,” terangnya.
Ketahanan pangan melalui peningkatan dan pemberdayaan UMKM kata Bupati, merupakan program strategis bidang pangan yang harus dicapai bersama baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Dengan adanya inovasi berupa kemudahan kredit bagi peningkatan usaha rakyat KUR ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus terwujudnya ketahanan pangan Daerah serta mendukung program strategis ketahanan pangan nasional,” kata Bupati.
Karena itu Bupati Alfedri meminta agar masyarakat memanfaatkan berbagai kemudahan program KUR guna pengembangan produktifitas baik pertanian maupun peternakan.
“Saya sangat berharap, bapak dan ibu memanfaatkan sebaik-baiknya program KUR ini untuk meningkatkan produksi pertanian dan juga peternakan. Apalagi bagi bapak dan ibu yang masih memiliki lahan tidur, bisa mengajukan KUR ini untuk membudidayakan berbagai tanaman holtikultura atau sebagai lokasi beternak,” ujarnya.
Dengan begitu, sebutnya, selain untuk meningkatkan perekonomian semua, hal ini juga dapat mendukung program restorasi gambut guna menjaga iklim global serta mencegah kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian kabupaten Siak Arisman menjelaskan kemudahan pengajuan KUR. Syarat pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) cukup mudah, hanya melengkapi KTP, NIK, KK dan RAB atau rincian biaya.
“Misalnya bapak mau nanam semangka 1 Hektar, berapa butuh dana, sehingga dengan ada RAB terukur uangnya dikeluarkan untuk apa saja,” jelasnya.***/infotorial/zie