SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU - Sebanyak 30 orang mahasiswa asal Papua dan Papua Barat yang kuliah di beberapa universitas di Riau, seperti Universitas Riau dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, melakukan silaturahmi dan makan bersama dengan Polda Riau, yang diwakili oleh Kompol Efrinoka, Kasubdit 5 Direktorat Intelkam beserta anggota, di Pekanbaru.
Pertemuan tersebut untuk mempererat tali silaturahmi antara Polda Riau dengan Mahasiswa asal Papua dan Papua Barat, yang sedang menimba ilmu pendidikan di Perguruan Tinggi Pekanbaru. Juga untuk mengajak mahasiswa asal Papua dan Papua Barat melakukan kegiatan dalam rangka mensukseskan pelaksanaan PSBM dan menggalakkan kegiatan 4 M di wilayah Kota Pekanbaru, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid -19.
"Mencermati perkembangan pandemi covid 19 di provinsi Riau pada 3 bulan terakhir (Juli, Agustus, September) menunjukkan peningkatan angka terkonfirmasi positif secara signifikan dan pada level yang sangat memprihatinkan," kata Efrinoka.
Disisi lain beredarnya berbagai versi informasi tentang covid 19 secara masif di media sosial, menjadikan pemahaman masyarakat terhadap pandemi covid 19 masih beragam, bahkan masih banyak yang beranggapan bahwa Pandini covid 19 merupakan suatu konspirasi.
Hal ini antara lain disebabkan kurangnya informasi dari pihak berwenang secara komprehensif dan intensif kepada masyarakat, sehingga masyarakat kurang mengetahui bahaya pandemi covid 19 itu sendiri.
"Kondisi ini harus menjadi bahan pimikiran bersama dan patut disikapi secara fokus dan serius, sebab tidak hanya menyangkut keselamatan tetapi terkait dengan nyawa manusia." katanya.
Adanya kepedulian mahasiswa menggalakkan kegiatan kesehatan untuk kebersamaan, maka diharapkan menjadi contoh dan menyentuh hati masyarakat Kota Pekanbaru akan pentingnya mematuhi Protokol Kesehatan dengan cara 4 M dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Direncanakan bentuk kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa asal negeri mutiara hitam ini berupa aksi bagi-bagi masker.
Selain itu tim Polda Riau juga menyampaikan agar mahasiswa Papua yang menimba ilmu di Bumi Lancang Kuning dapat menciptakan generasi yang mampu berkontribusi dalam pembangunan nasional di era globalisasi, walaupun semua itu tentu menemui banyak tantangan.
Sementara Wellem, salah satu mahasiswa Papua yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Papua Riau (HIMAPARI) mengucapkan terimakasih kepada Polda Riau yang telah memberikan perhatian kepada mahasiswa/wi asal Papua dan Papua Barat, yang saat ini menimba ilmu di beberapa universitas di Riau.
"Kami berharap agar hubungan silaturahmi ini tetap terjaga selamanya dengan mahasiswa asal Papua hingga mahasiswa selanjutnya yang akan datang dan menimba ilmu di bumi Lancang Kuning ini," katanya.
Selain itu sebagai mahasiswa yang datang dari tanah Timur maka Himpunan Mahasiswa Papua Riau (HIMAPARI) akan selalu Menghormati dan menjunjung tinggi nilai - nilai dan adat istiadat Melayu.
"Untuk saat ini mahasiswa Papua yang berada di Prov. Riau telah bisa beradaptasi dengan mahasiswa lokal lainnya walaupun terdapat perbedaan cara bahasa dan sebagainya, itu lah yang menandakan bahwa negara Indonesia memiliki beragam adat, suku, budaya, agama dan bahasa," katanya.
Menurutnya, Himpunan Mahasiswa Papua Riau (HIMAPARI) mendukung Polda Riau dalam menjaga situasi Kamtibmas serta mendukung pemerintah Prov. Riau dalam memutus mata rantai penyebaran covid -19.
Dipenghujung kegiatan silaturahmi tersebut, Wellem berharap kepada seluruh mahasiswa Papua yang hadir agar kedepannya dapat mengimplikasikan ilmunya di wilayah asal serta dapat memajukan wilayah Papua untuk lebih baik.**/ril