Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
Gubri Letakkan Batu Pertama Sentra Ekonomi Kreatif dan Budaya LAM Riau
Senin, 16/November/2020 - 20:36:36 WIB
  Gubri Syamsuar melakukan peletakkan batu pertama Sentra Ekonomi Kreatif dan LAM Riau  
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri sekaligus melakukan peletakan batu pertama sentra ekonomi kreatif dan budaya Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau di Balai LAM Riau, Senin (16/11/2020).

Saat acara, Gubri Syamsuar didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Riau Provinsi Riau Asrizal, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Karo Adpim) Alzuhra Dini Alinoni.
Saat memberi sambutan Syamsuar yakin dan percaya ke depannya ekonomi kreatif akan menjadi pilar yang besar dalam menyangga ekonomi Provinsi Riau.

"Karena kita ketahui bersama, kita tidak bisa selalu bertumpu pada minyak dan gas saja, kita tidak bisa selalu merasa nyaman dengan apa yang telah kita terima masa kini," kata Syamsuar.

Untuk itu, menurutnya perlu adanya roda pergerakan ekonomi baru agar membangun bisa dilakukan secara berkelanjutan dimasa yang akan datang diantaranya adalah ekonomi kreatif.
"Kita perlu melakukan lompatan dari perekonomian yang sebelumnya dengan mengandalkan sumber daya alam, mengandalkan pertanian, mengandalkan industri, teknologi informasi menjadi perekonomian yang digerakkan oleh ekonomi kreatif," ujarnya.

Diperlukan keberpihakan semua pihak terkait untuk memberikan kesempatan dukungan dan apresiasi terhadap pelaku induatri kreatif di provinsi Riau dalam menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap industri kreatif.

"Untuk itu perlu kolaborasi dan sinergi dari berbagai unsur dan elemen masyarakat sebagai mana yang dilakukan LAM Riau yang bekerja sama dengan SKK Migas, PT Chevron Pacific Indonesia," jelasnya.

Diharapkan dengan dibangunnya senta ekonomi kreatif dan budaya LAM Riau masyarakat adat dan masyarakat Riau pada umumnya memiliki wadah atau tempat untuk menayangkan hasil hasil kerajinan dan makanan tradisional yang representetif serta terjalin komunikasi dan informasi menyangkut produk-produk melayu termasuk untuk menjalin pemasaran.

"Kita harapkan LAM Riau dapat mendorong, menggerakkan dan mengembangnya pelaku usaha dan pengrajin tradisional sehingga membantu peningkatan ekonomi masyarakat," tutupnya. (adv)

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com