PINGGGIR- Calon bupati Bengkalis, Kasmarni, S.Sos MMP menggunakan hak pilih Pilkada Kabupaten Bengkalis tahun 2020 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir Rabu pagi (9/12/2020).
Bersama putrinya Fanny Angraini, Kasmarni tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum masuk TPS, Kasmarni lebih dulu menyapa dan beramah tamah dengan warga yang merupakan tetangganya yang sudah mengunakan hak pilih.
Menjalankan protokol kesehatan, Kasmarni terlebih dahulu mencuci tangan sebelum masuk ke TPS. Ibu empat anak ini malah tak segan mengambil sendiri ember penampungan air agar air cuci tangannya tak memercik dan membasahi lantai.
Setelah itu, Kasmarni dan putrinya pun dicek suhu tubuhnya oleh petugas yang berdiri di depan pintu masjk TPS. Seperti pemilih lain, Kasmarni harus menunggu sesaat untuk mendapat surat suara. Setelah surat suara ditangan, Kasmarni pun memperlihatkan surat suara yang masih belum tercoblos dan langsung menyoblos di bilik suara.
Usai mencoblos, mantan Camat Pinggir itu pun mengajungkan surat suara yang sudah dicoblos dan langsung memasukkannya ke kotak suara. Tak lupa sebelum meninggalkan TPS, calon bupati yang berpasangan dengan Bagus Santoso ini menerima tetes tinta dijari kelingking tanda sudah mengunakan hak pilihnya.
"Sudah sah ya," ujar Kasmarni sembari memperlihatkan jari kelingkingnya.
Ditemui di luar TPS, Kasmarni mengungkapkan kelegaan sudah melalui semua tahapan pilkada. Kini saatnya menunggu hasil dari usaha, kerja keras dan doa yang sudah dilakukan selama ini.
"Ketetapan sudah diatur Allah. Sebagai manusia kita hanyamenjalankannya saja. Segala ikhtiar, doa dan usaha sudah kita lakukan. Inshallah Allah mengizinkan, mentakdirkan. Kun Fayakun. Maka jadilah," ujarnya.
Terkait TPS 03 tempatnya mengunakan hak suara, Kasmarni pun tak menyangka bakal sesuai pula dengan nomor urutnya 3.
"Iya ya. Ini TPS 3. Tak menyangka pula dan tak disetting-setting. Mudah-mudahan ini pertanda baik. Mudah-mudahan Allah meridhoi,"pungkasnya
Sementara itu di TPS 03 Muara Basung itu, jumlah DPTnya 442. Baru sekitar 30 pemilih yang mengunakan hak pilih usai Kasmarni mengunakan hak pilihnya di TPS itu. (*)
