Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
Dua Bulan STMT Dimulai, Belum Ada Siswa Terkonfirmasi Positif Covid-19
Selasa, 16/Maret/2021 - 12:49:00 WIB
  Ismardi Ilyas
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU- Proses belajar mengajar dengan sistem Sekolah Tatap Muka Terbatas (STMT) di Pekanbaru sudah berlangsung selama dua bulan. Seiiring hal itu hingga kini Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru belum menemukan ada peserta didik yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Artinya, STMT yang diterapkan untuk peserta didik mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta dinilai masih berjalan lancar.

"Masih, berjalan aman. Sejauh ini kita lakukan evaluasi dan belum ada kita temukan siswa yang terkonfirmasi (covid-19). Maka kita lanjutkan terus sekolah," kata Kadisdik Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Senin (15/3).

Menurutnya, dalam pembelajaran tatap muka protokol kesehatan dijalankan dengan baik sehingga tidak ada yang terpapar covid-19. Pihaknya masih melakukan pengawasan dan evaluasi secara acak ke sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Ismardi menyebut, saat ini pembelajaran tatap muka masih dilakukan secara terbatas. Untuk tingkat SD masih diberlakukan bagi peserta didik yang duduk di kelas I dan kelas VI.

Sementara untuk tingkat SMP sudah melaksanakan pembelajaran di seluruh kelas, dari kelas VII hingga kelas IX.

Ada 179 SD Negeri yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka. Kemudian ada 45 SMP Negeri, dan sebanyak 40 lebih sekolah swasta yang terdiri dari tingkat SD dan SMP.

"Kenapa kelas satu SD masuk sekolah, karena mereka belum pernah ke sekolah. Maka sekarang kita perkenalkan sekolah. Kalau SMP kita bagi, masuknya masing-masing dua kali seminggu," terangnya.

Skema ini dibuat agar tidak terjadinya penumpukan di sekolah maupun pada ruang kelas. Peserta didik melaksanakan pembelajaran tatap muka secara bergantian.

Pihaknya saat ini juga telah menerima pengajuan dari sekolah swasta yang ingin melaksanakan pembelajaran tatap muka. Karena salah satu syarat melaksanakan pembelajaran tatap muka harus mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid-19 melalui Disdik Pekanbaru.

"Ini ada beberapa sekolah swasta lagi yang kita proses minggu ini. Kan sekali 15 hari kita evaluasi. Ada sekitar 10 sekolah swasta yang mengajukan lagi," tutupnya. (elu)

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com