Jumat, 29 Maret 2024
Follow:
Home
Pendakian Gunung Semeru Dipertimbangkan Dibuka Kembali
Selasa, 16/Maret/2021 - 13:18:38 WIB
  Semeru
 
TERKAIT:
   
 
LUMAJANG - Pelaksana tugas Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS), Agus Budi Santosa, mengatakan survei kelayakan pembukaan pendakian Gunung Semeru digelar akhir Maret 2021.

Gunung api dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu akan dibuka pada April mendatang jika hasil evaluasinya layak.

Agus mengatakan pendakian Gunung Semeru biasanya dibuka pada awal April setiap tahunnya. Karena, kata dia, sebelum April, kawasan Gunung Semeru sering terjadi badai berupa angin kencang dan hujan deras. "Badai ini bisa membahayakan kegiatan pendakian," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin 15 Maret 2021.

Rencananya, TN BTS akan melakukan survei ke lapangan pada 31 Maret ini. Dari hasil evaluasi tersebut, kemudian akan dinilai pendakian Semeru layak dibuka di atau tidak.

Agus mengatakan, penutupan pendakian Semeru saat ini adalah untuk tujuan pemulihan ekosistem. "Setelah beberapa waktu rumputnya diinjak-injak, biarlah sekarang pemulihan dulu," kata Agus.

Masa pemulihan ekosistem itu berlaku selama tiga bulan sejak Januari 2021 lalu. "Sementara penutupan pendakian Semeru sudah berlaku sejak November 2020. Karena waktu itu menyikapi aktivitas kegunungapian," ujarnya.

Sementara itu, status aktivitas Gunung Semeru saat ini masih tetap di level II (waspada). Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi yang salah satu poinnya tentang imbauan untuk masyarakat, pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru.

Mereka juga diminta menjauhi jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara- selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. "Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya."

Sumber: Tempo.co

 
Berita Terbaru >>
3 Calon Pj Wako Pekanbaru Segera Diusulkan
Pembobol Toko HP di Pekanbaru Ditembak Polisi!
Pj Gubri Resmikan Masjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
TK An Namiroh 2 Pekanbaru Berbagi Nasi Kotak di Simpang Srikandi Ujung
Maksimalkan Pelayanan, Pemko Pekanbaru akan Bangun Dua Pos Damkar Baru
Agar Mudik Aman dan Nyaman, Hindari Tanggal Ini!
ICCR Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Sidomulyo Barat Tuah Madani
Bahas Pelaksanaan HUT, Ini Tiga Agenda Besar PJS
Nikel di Sultra Milik Semua Rakyat Sultra, Pemerintah Harus Lebih Adil
Truk Terobos Palang Pintu, Masinis KA Putri Deli Terluka
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com