Pejuang PPDB SMAN 8 Gelar Pertemuan
Idham: Kita Perjuangkan Semua Masuk
Rabu, 30/Juni/2021 - 23:34:10 WIB
|
|
Pejuang PPDB SMAN 8 saat menggelar pertemuan, Rabu malam (30/6/2021) |
|
PEKANBARU,KLIKRIAU.COM - Untuk tahun 2021, calon peserta didik SMA dan SMK se-Provinsi Riau proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilakukan secara daring melalui situs resmi PPDB Riau ppdb2021.riau.go.id. Dan pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 28 Juni - 3 Juli 2001 dengan membuka jalur Zonasi, Prestasi, maupun Perpindahan Orang Tua.
Sistem zonasi penerimaan siswa baru inilah yang memunculkan masalah bagi sebagian besar masyarakat yang masuk dalam zonasi SMAN 8 Pekanbaru. Sebanyak 42 orang anak yang tinggal di wilayah Kelurahan Sukamaju dan sudah mendaftar, resah dan cemas tak bisa lolos masuk SMA satu-satunya yang ada di wilayah Kecamatan Sail.
Kecemasan itu merujuk kepada daftar siswa tempatan yang sudah mendaftar dan terdaftar sebagai siswa lewat jalur donasi. Beberapa calon wali murid mengeluhkan zonasi yang ditetapkan pihak sekolah. Ada yang rumahnya dekat dengan sekolah dibuat jauh, ada juga yang mengeluhkan tidak akuratnya pengukuran jarak, dan lain sebagainya.
Terkait banyaknya keluhan inilah Pejuang PPDB SMAN 8 2021 menggelar pertemuan di kediaman Ketua RT 001/RW 004 Kelurahan Sukamaju, Samsuri, Jl Hangjebat III, Rabu malam (30/6/2921). Ada sekitar 40-an warga yang hadir dalam pertemuan terbatas tersebut.
"Kemarin posisi anak saya masih di bawah angka 100, sekarang menduduki peringkat 184. Sementara jumlah siswa tempatan yang akan diterima sebanyak 188 siswa," ungkap salah seorang warga Syafril, yang merasa pesimis bisa lolos masuk jalur zonasi.
Pria yang akrab disapa Awang ini juga menyampaikan keheranannya terkait sistim jarak yang dinilai tidak akurat. "Kan aneh, alamat rumah sama tapi jaraknya berbeda," tukasnya.
Ketua Pejuang PPDB SMAN 8 2021, Idham Chalid dalam kesempatan itu menyatakan siap untuk memperjuangkan anak tempatan masuk ke SMAN 8.
"Inilah tujuan kita ngumpul hari ini. Bagaimana semua anak yang sudah kita daftarkan masuk ke SMA 8 pada tahun ajaran ini. Mari kita satu suara dan sama-sama berjuang. Jangan sampai orang luar yang masuk sementara anak kita tidak bisa masuk kesana," ujar Idham.
Dari pertemuan yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB itu, diperoleh beberapa kesimpulan. Satu diantaranya Pejuang PPDB akan mendatangi pihak sekolah untuk berkoordinasi agar semua anak tempatan menjadi prioritas.(sier)