KLIKRIAU.COM (SUMSEL) - Proses pengerjaan jembatan yang menghubungkan Desa Pulau Panggung dengan Desa Batu Surau wilayah Semende yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Muara Enim Tahun Angaran 2021 terancam kembali mangkrak. Ini dikarenakan hingga akhir tahun 2021 ini, progres pekerjaan belum mencapai 100 %.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun tim di lapangan, pekerjaan fisik pembangunan jembatan tersebut dilaksanakan oleh PT Buluran Permata Lematang dengan penawaran terkoreksi Rp 26.209.000.000 dari nilai harga perkiraan sementara (HPS) Rp 27.233.443.000. Pekerjaan untuk bentang jembatan sepanjang 80 meter dengan cor beton dengan kontrak waktu pekerjaan 170 hari.

Anggota DPRD Muara Enim asal Semende, M Chandra saat dikonfirmasi via telephon mengatakan, dirinya akan meminta berkas Rencana Anggaran Biaya (RAB) beserta gambar pembangunan jembatan rangka baja dan perbaikan geometrik ruas jalan Pulau Panggung - Sigamit di Desa Batu Surau tahap 2 dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ini untuk mengetahui sejauhmana kewajiban kontraktor secara teknis terhadap pembangunan jembatan tersebut.

"Saya juga telah berencana turun ke lokasi pembangunan jembatan Pulau Panggung - Sigamit bersama rekan-rekan Dewan dari Semende untuk mencocokkan pekerjaan yang wajib dikerjakan kontraktor berdasarkan kontrak, RAB dan gambar dengan yang dikerjakan di lapangan, setelah itu barulah kita memutuskan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya," katanya.

Chandra menegaskan, jika memang benar pekerjaan yang wajib dikerjakan kontraktor tidak berhasil diselesaikan sebagaimana waktu yang ditentukan, maka akan diputuskan kontraknya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang juga Kepala bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Pemkab Muara Enim, Apri Sandi saat dikonfirmasi melalui 2 nomor miliknya masing-masing di nomor 08136725 .... dan 08526767... dalam keadaan tidak aktif.

Sedangkan pengawas lapangan PT Buluran Permata Lematang, Harmoko tidak banyak memberikan komentar terkait masih dikerjakannya pembangunan jembatan Pulau Panggung - Batu Surau. Menurutnya, pihaknya masih berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan.

"Sampai saat ini para pekerja masih berkerja sesuai dengan tugasnya masing-masing, kami tetap berupaya agar dapat menyelesaikan pembangunan jembatan meskipun dengan tambahan waktu," pungkasnya.

Saat ditanya mengenai tambahan waktu, kemungkinan denda yang akan diterima serta berapa persen progres pekerjaan dan berapa lama lagi waktu yang diperlukan Harmoko menjawab tidak tahu.(nov)