Kamis, 28 Maret 2024
Follow:
Home
Buntut Tragedi Kanuruhan, 10 Anggota Polri Dicopot
Selasa, 04/Oktober/2022 - 14:40:17 WIB
  Buntut Tragedi Kanuruhan, 10 Anggota Polri Dicopot
 
TERKAIT:
   
 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutuskan untuk menonaktifkan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2098/X/KEP./2022 tertanggal 3 Oktober 2022.

Kapolri memutuskan menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasi sebagai Pamen SDM Polri,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Polres Malang.

Dalam mutasi tersebut, posisi Ferli di Malang digantikan AKBP Putu Kholis yang sebelumnya menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Selain itu, berbarengan dengan Ferli, sembilan komandan Brimob Polda Jatim juga diganti karena diduga telah melakukan penembakan gas air mata di dalam stadion.

Berikut daftar anggota polisi yang dinonaktifkan buntut kerusuhan Stadion Kanjuruhan:

1. Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat
2. Komandan Batalyon AKBP Agus Waluyo
3. Komandan Kompi AKP HAsdadarmawan
4. Komandan Peleton Aiptu Solikin
5. Komandan Peleton Aiptu M Samsul
6. Komandan Peleton Aiptu Ari Dwinanto
7. Komandan Kompi AKP Untung Sudjadi
8. Komandan Kompi AKP Danang Sasongko P
9. Komandan Peleton AKP Nanang Pitrianto
10. Komandan Peleton Aiptu Budi Purnanto

Sebagai informasi, Tragedi Kanjuruhan terjadi setelah aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa pascakericuhan di dalam lapangan stadion pada Sabtu (1/10/2022) malam lalu. Penembakan gas air mata itu telah menimbulkan kepanikan di dalam stadion, termasuk tribun, sehingga membuat penonton berdesak-desakkanke pintu keluar yang terbatas aksesnya.

Sejauh ini pemerintah dan kepolisian mencatat tragedi itu telah menyebabkan 125 orang–yang merupakan suporter Arema FC atau Aremania–tewas. Update terakhir per Senin (3/10), termasuk korban tewas, pemerintah mencatat total ada 455 korban dalam tragedi tersebut.

“Tim investigasi ini diawasi secara eksternal ini sebagai bentuk transparansi agar tim ini bekerja secara akuntabel dari Kompolnas,” jelas Dedi di Polres Malang, Senin (3/10/2022).

Sejauh ini, Mabes Polri yakni Itsus serta Propam tengah memeriksa 18 anggota yang diduga bertanggung jawab dalam penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan.

Selain itu, tim investigasi Polri juga memeriksa beberapa saksi dan pejabat terkait yang berwenang atas penyelenggaraan pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya.

Beberapa di antaranya adalah Direktur LIB, Ketua PSSI Jawa Timur, Ketua Panitia Penyelenggara dari Arema, hingga Kadispora Provinsi Jawa Timur.(*)

Sumber:Rupol

 
Berita Terbaru >>
3 Calon Pj Wako Pekanbaru Segera Diusulkan
Pembobol Toko HP di Pekanbaru Ditembak Polisi!
Pj Gubri Resmikan Masjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
TK An Namiroh 2 Pekanbaru Berbagi Nasi Kotak di Simpang Srikandi Ujung
Maksimalkan Pelayanan, Pemko Pekanbaru akan Bangun Dua Pos Damkar Baru
Agar Mudik Aman dan Nyaman, Hindari Tanggal Ini!
ICCR Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Sidomulyo Barat Tuah Madani
Bahas Pelaksanaan HUT, Ini Tiga Agenda Besar PJS
Nikel di Sultra Milik Semua Rakyat Sultra, Pemerintah Harus Lebih Adil
Truk Terobos Palang Pintu, Masinis KA Putri Deli Terluka
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com