Senin, 02 Oktober 2023
Follow:
Home
Tahun Depan 114.704 RT Terima Program Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis
Kamis, 14/September/2023 - 07:45:25 WIB
  Petugas PLN melakukan pemasangan baru listrik. (net)
 
TERKAIT:
   
 
KLIKRIAU. COM (JAKARTA) - Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Komisi VII DPR RI telah menyetujui RKA-K/L Tahun 2024 dengan alokasi anggaran sebesar Rp6.798.653.040.000. Keputusan ini berdampak pada peningkatan kuota Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk 114.704 Rumah Tangga (RT).

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa optimalisasi anggaran ini bertujuan untuk memastikan infrastruktur dapat langsung memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Dengan tidak ada penambahan anggaran untuk infrastruktur, Kementerian ESDM berhasil mengoptimalkan belanja barang internal, menghasilkan efisiensi sebesar Rp89,25 miliar, yang kemudian dialihkan sebagai tambahan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk 34.704 rumah tangga (RT), meningkatkan jumlah total dari 80.000 RT menjadi 114.704 RT," kata Arifin dalam pertemuan dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta pada Rabu (13/9/2023).

Program BPBL, yang memberikan sambungan listrik gratis kepada masyarakat tidak mampu dengan tarif terjangkau, juga bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan taraf hidup masyarakat.

"Program ini mencerminkan komitmen Pemerintah dalam mendukung masyarakat di daerah terpencil yang memerlukan penerangan," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik) Jisman Hutajulu.

Pada tahun 2022, Kementerian ESDM menargetkan 80.000 rumah tangga mendapatkan sambungan listrik gratis melalui program BPBL. Realisasi akhir tahun 2022 berhasil melebihi target tersebut dengan mencapai 80.183 rumah tangga atau 100,2%. Pada tahun 2023, Program BPBL akan dilanjutkan dengan menyasar 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia.

"Masih ada masyarakat kurang mampu yang belum mendapatkan akses listrik secara langsung sebagai pelanggan PLN, meskipun jaringan listrik PT PLN (Persero) telah tersedia di depan rumah mereka. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan untuk membayar biaya pasang baru listrik, sehingga mereka harus berbagi sambungan listrik dengan tetangga," jelas Jisman.(*)

 
Berita Terbaru >>
PT APP Sinar Mas Group Sambut Kehadiran DPP PJS, Siap Dukung Rakernas I di Jakarta
Ketua DPD RI LaNyalla: Usulan 5 Proposal Kenegaraan DPD RI Desak MPR
Kembangkan Budidaya Perikanan, APP Sinar Mas dan BRIN Lakukan Kerjasama
Pendaftaran Dirut BRK Syariah Masih Sepi Pelamar
Megawati dan Jokowi Bahas Cawapres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024
Raih Poin Tertinggi, Taekwondo Andalan Kejati Riau Raih Piala Bergilir Kajati Riau Cup 2023
Wakil Ketua KPK Ingatkan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Riau Terkait Korupsi
Kompolnas Mendorong Transparansi dalam Kasus Kematian Brigadir Setyo Herlambang
KPK Memanggil Istri Sekretaris Nonaktif MA Terkait Kasus Dugaan Suap
PPP Meminta Alternatif Cawapres jika Sandiaga Uno tak Dipilih Dampingi Ganjar Pranowo
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com