BNN Bongkar Laboratorium Narkoba Dikendalikan WNA di Bali
Senin, 22/Juli/2024 - 18:33:51 WIB
|
|
Ilustrasi Narkoba (alodokter)
|
|
BALI (KLIKRIAU.COM) - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap laboratorium narkoba di Gianyar, Bali, yang dikendalikan oleh warga negara asing (WNA). Brigjen Pol Sulistyo Pudjo Hartono, Kabiro Humas dan Protokol BNN, menjelaskan bahwa laboratorium rahasia tersebut dikelola oleh warga negara asing bersama dengan warga Indonesia sebagai operator.
"Clandestine laboratory itu isinya narkotika Golongan 1 seperti dimethyltryptamine (DMT), fentanyl, dan macam-macam," ujar Sulistyo di Denpasar, Bali, Senin (22/7).
Dalam operasi tersebut, BNN menangkap seorang warga negara Filipina berinisial DAS, sementara seorang WNA asal Yordania berinisial AMI masih buron. Laboratorium tersebut terletak di sebuah vila di Jalan Keliki, Payangan, Gianyar.
Selain DMT, berbagai jenis narkoba juga ditemukan di laboratorium tersebut. Namun, Sulistyo belum mengungkapkan secara rinci jenis dan jumlah barang bukti yang ditemukan. "Penjelasan rinci mengenai penemuan tersebut akan disampaikan oleh Kepala BNN RI Marthinus Hukom dalam konferensi pers di tempat kejadian perkara pada Selasa, 23 Juli 2024," tambahnya.
Penemuan DMT ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. DMT adalah senyawa triptamine yang sering digunakan sebagai obat psikedelik rekreasi dan dalam berbagai budaya untuk tujuan ritual sebagai entheogen, dengan efek yang dapat menyebabkan halusinasi tinggi.
Menurut Sulistyo, pengungkapan laboratorium narkoba ini berhasil berkat patroli siber yang dilakukan BNN. "Kami mendapat informasi di internet dan ternyata sumbernya ada di Bali," ungkapnya. Peredaran narkoba tersebut dilakukan melalui internet, menunjukkan semakin canggihnya metode penyebaran narkoba saat ini.(*)
Sumber : CNN Indonesia