Senin, 16 September 2024
Follow:
Home
Pegawai BPN Nias Selatan Halangi Wartawan, Kebebasan Pers Dipertanyakan
Sabtu, 03/Agustus/2024 - 19:05:02 WIB
  Pihak BPN saat melakukan pengukuran tanah yang diduga bersengketa di Nias Selatan, Sabtu (03/08/2024).
 
TERKAIT:
   
 
(KLIKRIAU.COM) - Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers menegaskan bahwa pers memiliki fungsi sebagai kontrol sosial, menjadikannya pilar keempat demokrasi selain lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Pasal 3 ayat 1 UU tersebut menyatakan pers berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. 

Kebebasan pers di Indonesia juga dilindungi oleh Pasal 28F UUD 1945 yang menjamin kebebasan penggunaan berbagai media untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi.

Namun, kedua landasan hukum ini diduga dilanggar oleh oknum Pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Nias Selatan, berinisial Siahaan. Saat wartawan media online Tren24jam.com hendak mengambil video ketika pihak BPN dan para pihak yang bersengketa dengan PT. Sago Indonesia Lestari mensurvei lahan sengketa, oknum pegawai BPN tersebut melarang wartawan merekam video. 

Untuk menjaga situasi tetap kondusif, wartawan tersebut langsung mematikan rekamannya.

Menurut UU Pers Pasal 18 ayat (1), seseorang yang dengan sengaja menghambat dan menghalangi tugas wartawan dapat diancam pidana penjara hingga 2 tahun atau denda maksimal 500 juta rupiah.

Ketua DPC Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Kabupaten Nias Selatan mengecam tindakan pegawai BPN tersebut. 

"Pegawai seperti itu harus diberi pemahaman. Mereka ini bagian dari pelaksana birokrasi yang dibiayai oleh negara dan siap untuk melayani, dikritik, dan transparan dalam menjalankan tugasnya. Kalau tidak terima dividiokan, berarti diduga ada yang disembunyikan, dan ini kita harus cari tahu, diduga ada permainan," ujarnya saat diminta tanggapannya oleh wartawan di kantornya, Sabtu (03/08/2024).

Tindakan pegawai BPN yang menghalangi kerja wartawan ini menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi dan integritas lembaga tersebut, serta mengundang perhatian publik dan pihak berwenang untuk menyelidikinya lebih lanjut.(rls)

 
Berita Terbaru >>
IS Ditetapkan sebagai Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Rocky Gerung Sebut Arsjad Rasjid Diduga Korban Rekayasa Munaslub Kadin
Diduga Kelelahan, Perempuan 56 Tahun Meninggal di Puncak
Rahman Hadi Usulkan 18 Nama Pjs Kepala Daerah Riau ke Mendagri
Ide Irving Kahar, Inovasi Air Murah di Siak Raih Prestasi Terbaik di IGA 2024
Dukungan Penuh Rusmin Abdul Gani kepada Anindya Bakrie Sebagai Ketum Kadin Baru
Pasangan Suwai Dapat Dukungan Resmi Projo Riau
Polri Siap Selidiki Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI di Aceh-Sumut
Evaluasi Dinas yang Lambat Layani Publik dan Ganggu Tugas Wartawan
Massa Forum LSM Riau Bersatu Tuntut Transparansi Dana Pendidikan
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com