PEKANBARU (KLIKRIAU.COM)-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau memulai program Pemagangan Luar Negeri tahun 2024 dengan mengadakan seleksi bagi tenaga kerja (Naker) yang berminat. Kegiatan seleksi ini berlangsung pada Senin (12/08/2024) di Prime Park Hotel Pekanbaru dan diikuti oleh 161 peserta. Jepang dipilih sebagai negara tujuan pemagangan.
Kepala Disnakertrans Riau, H. Boby Rachmat, membuka acara tersebut dan menyampaikan bahwa program pemagangan ini merupakan salah satu solusi efektif untuk mengurangi tingkat pengangguran serta meningkatkan kualitas calon tenaga kerja.
"Dalam program pemagangan, peserta mendapatkan pengalaman langsung di tempat kerja, yang sangat berharga untuk membentuk tenaga kerja yang kompeten," ujar Boby.
Boby juga memberikan pesan khusus kepada para peserta seleksi. "Manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya. Gunakan seluruh kemampuan yang kalian miliki, karena latihan kalian selama ini akan diuji dengan rangkaian tes yang panjang dan ketat. Tanpa toleransi dan tanpa kuota, selama kalian memenuhi kualifikasi, kalian akan lolos seleksi," tegasnya.
"Selamat berjuang, percayalah bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil. 'You will get what you are fighting for.' Kimi Nara Dekiruyo! (Kamu bisa melakukannya) Ganbatte (Semoga berhasil). Biasakan hidup disiplin, tinggalkan kemalasan, dan rajinlah beribadah untuk menuntun kalian menuju kebaikan dan kesuksesan di masa depan," ujar Boby menambahkan.
Boby berharap bahwa tahun ini lebih dari 30 peserta dapat lolos seleksi magang ke Jepang, sehingga Disnakertrans Riau dapat melaksanakan Pelatihan Daerah (Pelatda) secara mandiri di Pekanbaru tanpa harus menumpang ke provinsi lain. "Riau memiliki sarana yang cukup untuk melaksanakan Pelatda dengan dukungan dari LPK Bahasa Jepang yang ada," ujarnya.
Ia juga berpesan agar para peserta yang lolos seleksi dan berangkat ke Jepang tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat merusak reputasi diri sendiri, keluarga, dan negara. "Jadilah duta Indonesia yang menyebarluaskan keindahan alam, sopan santun, dan keramahtamahan warga Indonesia. Carilah ilmu sebanyak-banyaknya agar ketika kembali ke Indonesia, kalian menjadi SDM berkualitas yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru di Provinsi Riau," kata Boby.
Boby tak lupa mengapresiasi Kementerian Ketenagakerjaan RI dan IM Japan atas usaha mereka dalam memfasilitasi program ini. Ia berharap agar ke depannya, seleksi magang ke Jepang dapat dilakukan lebih dari satu kali dalam setahun.
Selain itu, Boby memberikan apresiasi kepada LPK Bahasa Jepang, seperti LPK Japan Training Center Pekanbaru, LPK Cahaya Subarashi Indonesia, LPK Shininochi Pekanbaru, dan LPK Kaori Pelalawan, yang telah melatih para peserta dalam berbagai aspek. "Kami mendorong agar LPK lain juga dapat menjadi lembaga swasta resmi yang menyelenggarakan pemagangan ke luar negeri," imbuhnya.(*)
Sumber : MC Riau